Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pernyataan Cristiano Ronaldo soal masa depannya di Real Madrid telah menyulut emosi sutradara asal Spanyol, Daniel Sanchez Arevalo.
Selepas kemenangan 3-1 Madrid atas Liverpool FC pada final Liga Champions, Sabtu (26/5/2018), Cristiano Ronaldo melontarkan pernyataan 'menggantung' perihal kelanjutan kariernya di Santiago Bernabeu.
"Sekarang waktunya untuk menikmati momen juara. Dalam beberapa hari mendatang, saya akan memberikan jawaban (soal masa depan di Madrid)," demikian kata CR7 kepada beIN Sports seperti dikutip BolaSport.com.
(Baca juga: Loris Karius, Dua Blunder dan Dicuekin Pemain Liverpool)
Kata-kata tersebut ternyata tak bisa diterima dengan baik oleh Daniel Sanchez Arevalo.
Lewat Twitter, sosok berumur 47 tahun itu meluapkan amarah besar kepada sang superstar.
Cristiano Ronaldo es un niñato consentido incapaz de pensar en nadie más que él. Empaña la alegría de ganar la Champions. Se mea en el Real Madrid. Es indigna su actitud. Todo por marcarae un pulso para que le suban el sueldo y lo igualen al de Messi. Que se vaya a la mierda.
— Dani Sánchez Arévalo (@sanchezarevalo) May 26, 2018
"Ronaldo adalah bocah manja yang hanya memikirkan diri sendiri. Dia menodai sukacita kemenangan Liga Champions. Sikapnya adalah tidak layak. Semua dia lakukan hanya untuk mendapatkan kenaikan gaji agar bisa setara dengan Lionel Messi. Biarkan dia masuk neraka."
Kontribusi Ronaldo untuk Madrid tidaklah sedikit.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Sembilan tahun menghuni skuat Si Putih atau sejak 2009, kapten timnas Portugal itu sudah mempersembahkan total 15 trofi.
Ia juga menyandang status top scorer sepanjang masa Madrid dengan koleksi 450 gol di semua kompetisi.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada