Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zinedine Zidane, mengakui ia hanya berbicara kepada kapten Real Madrid, Sergio Ramos soal keputusannya mundur.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Zidane mengungkapkan Ramos-lah yang diajak bicara pertama kali mengenai masa depan sang pelatih.
"Para pemain sudah tahu. Saya tak berbicara kepada mereka semua secara individual tetapi mereka sudah tahu," ujar Zidane dilansir BolaSport.com dari Mirror.
"Saya telah mengirim pesan untuk seluruh skuat dan saya telah berbicara kepada Sergio Ramos," ujarnya.
Menurutnya, Ramos menjadi sosok yang tepat untuknya bertukar pikiran mengenai masa depannya karena ia dalah seorang kapten dan telah di Madrid sejak 2005.
"Sebagai pribadi dan kapten, kami telah hidup bersama, ia (Ramos) menghormati keputusan saya. Ia juga mendoakan saya yang terbaik," ujar Zidane.
As a player and coach you decided to say goodbye at the top. Thank you for two and a half incredible years. Your legacy will never be erased, one of the most successful chapters in the history of our beloved @realmadrid pic.twitter.com/dO6bw74aA3
— Sergio Ramos (@SergioRamos) 31 May 2018
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup A, Ditutup oleh Derbi Arab)
"Dia pemimpin, seorang kapten dan sebuah kehormatan bagi saya untuk berbagi 3 tahun bersamanya," tambahnya.
Zinedine Zidane resmi memutuskan untuk mencopot jabatannya sebagai pelatih pada Kamis, (31/5/2018) melalui sebuah konferensi pers.
Gracias Zidane. pic.twitter.com/LeKwQm54td
— #CHAMP13NS (@realmadrid) 31 May 2018
Mundurnya Zidane dari kursi pelatih Real Madrid memang mengejutkan mengingat ia baru saja sukses memenangi gelar Liga Champions ketiga secara beruntun dengan mengalahkan Liverpool di final dengan kemenangan 3-1.
"Setelah tiga tahun, dibutuhkan perubahan. Saya tahu ini adalah momen yang aneh, tetapi menurut saya ini keputusan tepat," kata Zidane seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)