Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Putus dengan Tidak Baik, Puncak Konflik Zinedine Zidane di Real Madrid Libatkan Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo

By Aditya Fahmi Nurwahid - Jumat, 1 Juni 2018 | 04:59 WIB
Ikon Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kiri), berpose memegang trofi Pemain Terbaik Eropa dengan didampingi Presiden Florentino Perez dan Gareth Bale, di Monaco, 25 Agustus 2016. (VALERY HACHE/AFP)

Kabar meruncingnya perbedaan prinsip antara Zinedine Zidane dengan presiden Real Madrid, Florentino Perez, menjadi alasan kuat sang pelatih tinggalkan anak asuhnya pada akhir musim ini.

Zinedine Zidane resmi mengutarakan keputusannya untuk mundur dari kursi kepelatihan Real Madrid pada Kamis (31/5/2018).

Keputusan ini diambil empat hari berselang usai Real Madrid catatkan rekor sebagai klub pertama yang bisa raih tiga gelar Liga Champions secara beruntun.

"Setelah tiga tahun, dibutuhkan perubahan. Saya tahu ini adalah momen yang aneh, tetapi menurut saya ini keputusan tepat," kata Zidane seperti dilansir BolaSport.com dari AS.

Namun ternyata, kabar tak sedap justru membumbui "putus tak baik-baik" antara Zinedine Zidane dengan Real Madrid.


Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (kanan), menyaksikan Cristiano Ronaldo menendang bola dalam sesi latihan di Stadion Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 25 Mei 2018.(FRANCK FIFE/AFP)

(Baca Juga: Pelatih Timnas Prancis Rela Jabatannya Diambil Alih Zinedine Zidane)

Ya, hubungan yang makin memburuk dengan Florentino Perez disinyalir tak bisa lagi masuk dalam kompromi Zidane.

Tak hanya itu, konflik dua sosok penting Real Madrid akhir-akhir ini dikabarkan juga menyeret nama dua megabintang El Real, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo.

Dilansir BolaSport.com dari laman Give Me Sport, beberapa media seperti Mirror dan beberapa media Spanyol mengabarkan bahwa ada "komando spesial" Florentino Perez pada Zidane di final Liga Champions.


Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, merayakan gol yang dicetak ke gawang Liverpool FC dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. ( FRANCK FIFE/AFP )

(Baca Juga: Benarkah Alasan Ini yang Membuat Zinedine Zidane Tinggalkan Real Madrid?)

Perez inginkan Zidane memainkan Gareth Bale sejak awal laga dan mencadangkan Cristiano Ronaldo.

Namun, komando tersebut tak diindahkan Zidane dengan tetap turunkan taktik yang pasangkan Ronaldo dengan Karim Benzema serta mancadangkan Bale.

Meskipun akhirnya Real Madrid menang di final Liga Champions dengan Gareth Bale sebagai super-sub yang cetak dua gol pamungkas, namun Florentino Perez tetap tak suka dengan pilihan Zidane.

Di sisi lain, Zidane dikabarkan siap bertanggung jawab atas taktiknya dalam kapasitasnya sebagai seorang entrenador.


Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (kanan), melakukan selebrasi bersama Cristiano Ronaldo seusai timnya mengalahkan Liverpool FC dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. ( FRANCK FIFE/AFP )

(Baca Juga: Pindah PSG atau Kembali ke Man United, Ini Pilihan Ibunda Cristiano Ronaldo untuk Sang Anak)

Perez dan Zidane memang berselisih paham dengan posisi Gareth Bale serta Cristiano Ronaldo.

Bagi Florentino Perez, sosok Bale layak dipertahankan di Real Madrid dan Ronaldo bisa digantikan dengan megabintang baru.

Sedangkan bagi Zinedine Zidane, sosok Cristiano Ronaldo adalah sosok kunci pada taktik andalannya, sedangkan tempat Bale tidak ada dalam skema formasi favoritnya.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P