Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, memasang badan untuk melindungi kapten timnya, Sergio Ramos, dari penghakiman massal.
Sergio Ramos terus mendapat kritik pedas setelah terlibat insiden dengan pemain sayap Liverpool, Mohamed Salah, pada final Liga Champions 2018 yang akhirnya dimenangi Real Madrid pada 26 Mei lalu.
Ramos disebut sengaja mencederai Mohamed Salah yang kemudian mengalami masalah bahu pada laga tersebut.
Toni Kroos pun membela rekan setimnya tersebut dari tuduhan ini.
(Baca Juga: Lionel Messi Singkirkan Cristiano Ronaldo dari Singgasana Pesepak Bola Berpenghasilan Tertinggi)
"Saya yakin Ramos tidak bermaksud untuk membuat Salah cedera," kata Kroos yang dilansir BolaSport.com dari Marca.
Toni Kroos menilai Ramos memang melakukan pelanggaran dan wasit seharusnya meniup peluit saat Salah terjatuh.
Nyatanya, pertandingan tetap berlanjut saat itu dan Kroos menilai bahwa tindakan Ramos sudah sangat sportif.
Kroos juga menggunakan kesempatan ini untuk mengklarifikasi sifat Ramos yang asli.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Ramos bukan pemain yang agresif dan saya beruntung memilikinya sebagai kapten," kata Kroos.
Real Madrid akhirnya mampu memenangi partai final Liga Champions dengan skor 3-1.
Kemenangan tersebut melahirkan rekor baru bagi Real Madrid.
Mereka menjadi tim pertama yang mampu memenangi Liga Champions selama tiga musim beruntun sejak kompetisi tersebut berganti nama pada musim 1992-1993.