Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih baru Real Madrid, Julen Lopetegui, akan mendampingi Los Blancos untuk melakoni laga Piala Super Eropa kontra Atletico Madrid pada pertengahan Agustus. Sang pelatih bersemangat untuk meraih trofi pertama bersama Real Madrid.
Julen Lopetegui ditunjuk untuk menduduki kursi kepelatihan Real Madrid yang ditinggalkan Zinedine Zidane.
Penunjukan Lopetegui tersebut banyak menuai kontroversi sehingga berujung pada pemecatannya dari pelatih timnas Spanyol yang pada waktu itu akan berlaga di Piala Dunia 2018.
Lopetegui mengawali kariernya sebagai pesepak bola lewat akademi Real Sociedad.
Pada tahun 1985, dirinya hijrah ke Real Madrid karena masih berusia 19 tahun, Lopetegui lantas dikirim untuk memperkuat Real Madrid B atau sering disebut Tim Castilla.
Petualangan Lopetegui sebagai pemain berakhir kala dirinya memutuskan gantung sepatu di Rayo Vallecano pada tahun 2002.
(Baca juga: Usai Datangkan 2 Eks Napoli, Chelsea Bakal Makin Bercita Rasa Italia dengan Bidik Bek Juventus)
Pria asli Spanyol ini lantas melanjutkan kariernya sebagai pelatih tim junior Spanyol, Real Madrid B, Porto, hingga pada 2016 dia ditunjuk menjadi pelatih Tim Matador.
Senin (16/7/2018) waktu setempat adalah hari pertama sang pelatih bekerja di Real Madrid.
Lopetegui memimpin latihan pertama Real Madrid untuk menyambut musim baru 2018-2019 dan yang terdekat adalah laga Piala Super Eropa melawan Atletico Madrid pada Kamis (16/8/2018).
#RMCity! #HalaMadrid pic.twitter.com/m9AqBRnXD0
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) July 16, 2018
Sang pelatih mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia bisa kembali ke Real Madrid sebagai pelatih tim utama.
"Kembali ke Real Madrid selalu terasa spesial, karena saya menanganggap klub ini sebagai rumah," ucap Lopetegui seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Ini adalah tempat dimana saya tumbuh dan apa jadinya saya sekarang berawal dari tempat ini. Kembali kesini menjadi pelatih tim utama sangatlah indah dan saya akan bertanggung jawab sekaligus bergembira."
"Saya datang ke klub terbaik dan paling banyak diminati di dunia. Saya memikul tanggungan itu dan kami harus mulai bekerja untuk gelar pertama, yaitu gelar Piala Super Eropa melawan Atletico."