Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid telah memiliki kiat-kiat khusus untuk mengasah rekrutan baru, Vinicius Jr.
Real Madrid resmi mendatangkan Vinicius Jr dari 45 juta euro dari tim Brasil, Flamengo.
Karena gaya bermain dan wilayah permainan yang sama dengan Neymar, Vinicius dapat julukan The Next Neymar.
Pemain 17 tahun itu diprediksi akan mengisi kekosongan di posisi sayap kiri Real Madrid yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo.
Selain itu, Vinicius juga bisa dimainkan sebagai gelandang serang tengah maupun kanan.
Untuk mempersiapkan pemain belianya itu, Real Madrid telah mempersiapkan kiat-kiat khusus.
(Baca Juga: 3 Legenda Sepak Bola Jadi Satu dalam Diri Naby Keita)
Dilansir BolaSport.com dari AS, inilah 4 cara yang akan diambil Real Madrid untuk menggojlok Vinicius Jr:
1. Membuat Vinicius Keluar dari Bayang-bayang Cristiano Ronaldo
Dengan figur besar seperti Cristiano Ronaldo, posisi sayap kiri Real Madrid dinilai akan sulit digantikan.
Akan tetapi, Madrid ingin Vinicius tak meniru seniornya tersebut dan bermain dengan gayanya sendiri.
"Julen Lopetegui (pelatih Real Madrid), meminta saya untuk terus merangsek ke depan, mencari celah untuk penetrasi," ujar Vinicius saat diperkenalkan Real Madrid.
Lopetegui juga bisa menukar Vinicius menjadi sayap kanan dan Gareth Bale yang menempati sayap kiri.
Laga International Champions Cup melawan Manchester United, Juventus, dan AS Roma, bisa menjadi ujian pertama bagi Vinicius.
(Baca Juga: Sriwijaya FC Tutup Putaran Pertama dengan 3 Nasib Buruk Ini)
2. Mempermudah Adaptasi di Real Madrid
Kemungkinan lain yang bisa dilakukan oleh Real Madrid adalah meminjamkan ke klub lain.
Cara itu pernah dilakukan Real Madrid untuk Martin Odegaard pada musim-musim yang lalu.
Los Blancos juga bisa menempatkan Vinicius untuk berlaga bersama Real Madrid Castilla, atau tim cadangan.
Vinicius bisa mempelajari sistem permainan Madrid dengan jalan itu.
Dengan kesempatan bermain di level junior, Vinicius diharapkan bisa beradaptasi dengan cepat.
3. Memoles Kemampuan Fisik
Kendati memiliki skill di atas rata-rata, Vinicius dinilai masih belum kuat secara fisik.
Dia masih belum teruji karena sejauh ini baru berlaga di Brasil dan level Amerika Selatan.
Vinicius baru bermain 49 kali untuk tim senior Flamengo sebelum hengkang ke Madrid.
Karena itu, fisiknya belum terbentuk secara maksimal.
Padahal, di liga-liga Eropa adu fisik bisa menjadi hal yang sangat menentukan di pertandingan.
Pelatih kebugaran Real Madrid dikabarkan akan memperkuat tubuh bagian bawah Vinicius.
4. Menghindarkan dari Homesick
Pertama kali mengembara ke Eropa, Vinicius sangat mungkin merindukan kampung halamannya.
Usianya yang baru 18 tahun juga semakin menguatkan indikasi homesick dalam beberapa waktu ke depan.
Berdasarkan laporan AS, homesick menjadi momok bagi para pemain Brasil yang pindah ke Eropa untuk pertama kalinya.
Beruntung Real Madrid memiliki pemain-pemain Brasil, Marcelo dan Casemiro, yang bisa membantu Vinicius.
Dengan kesamaan kultur, kedua pemain tersebut dinilai bisa menjadi mentor yang pas bagi Vinicius dalam mengatasi homesick yang dia rasakan.