Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa pemain anyar Barcelona, Arthur Melo, pada laga melawan AS Roma dan Tottenham Hotspur seolah menujukkan bahwa ia memang terlahir untuk bermain di klub asal Catalan itu.
Arthur Melo bermain separuh babak pada laga pertama International Chmapions Cup 2018 kontra Tottenham Hotspur, Minggu (29/7/2018).
Ia juga menyumbang satu gol pada menit ke-29 di laga yang digelar di Rose Bowl, Los Angeles, Amerika Serikat.
Selain itu, ada catatan yang membuat Arthur dinilai memiliki DNA Barcelona, yaitu memiliki akurasu umpan mencapai 97 persen.
Presiden AS Roma: Kami Sedang Berbicara dengan Barcelona soal Transfer Lionel Messi https://t.co/JmEnwy6bxL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 1, 2018
Tanda-tanda lain bahwa Arthur cocok dengan tim berseragam merah-biru muncul pada laga ICC 2018 kedua versus AS Roma.
Pemain asal Brasil itu kembali bermain pada separuh babak pertama.
Pada laga yang dihelat di AT & T Stadium, Dallas, Amerika Serikat, Arthur tak mencetak gol atau assist.
(Baca Juga: Barcelona Untung Besar-besaran dengan Lepas 3 Pemain Tak Terpakai)
Namun, eks gelandang Gremio tersebut mampu menciptakan 47 umpan di mana 44 di antaranya hasil dari sentuhan pertama.
Artinya, Arthur mampu menerima sekaligus mengirim umpan secara efektif tanpa perlu banyak sentuhan.
Catatan-catatan tersebut sangat identik dengan gaya permainan Barcelona, yang mengedepankan umpan-umpan pendek akurat.
Real Madrid Terancam Kehilangan 2 Pemain Penghasil Uang Sekaligus https://t.co/EvSPiM3nuT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 2, 2018
Kemampuan Arthur bermain selalu disama-samakan dengan duo gelandang legendaris Barcelona, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, sejak debut profesional bersama Gremio.
Sampai-sampai Arthur diberi julukan Iniesta dari Brasil karena kemampuannya tersebut.
(Baca Juga: Nasib Yerry Mina Ditentukan oleh Bek Senilai Rp 1,2 Triliun)
Pemain berusia 21 tahun itu memiliki kesamaan postur dengan Xavi (170) dan Iniesta (171) yaitu 172 sentimeter.
Para pemain dengan postur yang terhitung mini untuk orang Eropa tersebut sering kali kesulitan bersaing di klub-klub lain, justru mendapat tempat di Barcelona, seperti halnya Lionel Messi.
(Baca Juga: Sebelum Mane Vs Salah, Si Bengal dan Kapten Liverpool Pernah Alami Pertengkaran Serupa)