Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter Milan menjadi korban kedua pembajakan Barcelona setelah Arturo Vidal dikabarkan meraih kesepakatan verbal dengan Blaugrana.
Sebelumnya, Inter Milan dikabarkan sudah melayangkan penawaran resmi pada awal bulan Juli 2018 untuk memboyong Vidal.
Di tengah rumor yang muncul, sebuah kabar mengejutkan datang dari kubu raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari laman Sport, Barcelona kabarnya juga berkomunikasi intensif dengan pihak Bayern Muenchen dan Arturo Vidal sejak pekan terakhir Bulan Juli 2018.
Komunikasi tersebut dikabarkan membuahkan hasil dengan sebuah kesepakatan verbal dari Vidal untuk mau pindah menuju Barcelona.
(Baca Juga: Bek Anyar Real Madrid: Cristiano Ronaldo Akan Segera Digantikan)
Setidaknya ada 5 alasan mengapa Barcelona begitu kekeuh mendapatkan Vidal hingga rela membajak transfer Inter Milan:
1. Pengganti Paulinho
Berdar kabar bahwa Ernesto Valverde tidak senang harus kehilangan Paulinho yang kembali bersama klub lamanya, Guangzhou Evergrande, setelah menghabiskan satu musim di Camp Nou.
Valverde ingin mengganti kekosongan ini dengan mendatangkan Vidal yang memiliki gaya bermain seperti Paulinho.
2. Pemain dengan Pergerakan Tinggi
Alasan lain di balik kengototan Barcelona mendapatkan Vidal karena dia memiliki potensi untuk memaksimalkan permainan Sergio Busquets dan Ivan Rakitic.
Pemain asal Chile ini memang dikenal sebagai pemain pekerja keras sehingga bisa meringankan beban kedua pemain tersebut.
3. Leadership
Tidak ada keraguan mengenai sifat kepemimpinan Vidal di lapangan.
Karater Vidal dan mental pemenang yang ia miliki akan menjadi tambahan berharga bagi skuat Barcelona.
4. Pengalaman
Mega bintang Bayern Munich ini memiliki banyak pengalaman berlaga di klub-klub besar.
Dalam usia 31 tahun, Vidal menjadi kombinansi tepat kematangan pengalaman dan usia yang masih terbilang cukup muda untuk bermain di level top.
Hal ini memungkinakan eks pemain Juventus dan Bayer Leverkusen ini untuk bisa langsung menyesuaikan diri di Barcelona tanpa perlu banyak aklimatisasi.
(Baca Juga: Demi Bonucci, Kiper Anyar Juventus Rela Korbankan Nomor Punggung)
Ini merupakan kali kedua Barcelona membajak transfer klub asal Italia.
Sebelumnya, klub Liga Italia lainnya, AS Roma, menjadi korban pembajakan pemain yang dilakukan Barcelona.
Terlibat dalam transfer Malcom, Barcelona mendapatkan sang pemain beberapa jam setelah Bordeaux dan AS Roma menyetujui transfer sang pemain.
Tawaran Barcelona yang dikabarkan lebih besar menjadi alasan Bordeaux membatalkan kesepakatan dengan AS Roma dan memilih menjual Malcom ke Catalunya.