Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lini tengah Real Madrid menjadi salah satu kunci utama kesuksesan Real Madrid bebeapa tahun ini.
Casemiro, Toni Kroos, dan Luka Modric adalah pemain utama yang mengisi lini tengah Real Madrid.
Pada era kepelatihan Zinedine Zidane mereka mampu memberi keseimbangan dan kualitas di lini tengah.
Pemain lain yang mampu mengisi lini tengah Real Madrid adalah Isco, Dani Ceballos, Mateo Kovacic, dan Marcos Llorente.
Namun, dengan menumpuknya penghuni lini tengah diibaratkan seperti puzzle yang bisa membuat pelatih Real Madrid saat ini, Julen Lopetegui, kebingungan.
Ada beberapa masalah pemain lini tengah yang harus diselesaikan Lopetegui, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Casemiro memiliki kualitas dalam bertahan dan memiliki kemampuan merebut bola kembali.
(Baca Juga: Pemain Masa Depan Manchester City Siap Tampil di Liga Inggris Musim 2018-2019)
Toni Kroos mampu menggantikan peran Xabi Alonso dalam membangun permainan.
Sementara itu Luka Modric memiliki kemampuan untuk menghubungkan bola ke lini serang. Modric juga bisa menjadi pemimpin di lini tengah.
Dengan usia yang sudah 32 tahun, Modric sudah memiliki banyak pengalaman yang bisa dibagi kepada generasi muda.
(Baca Juga: Media Inggris Menyebut Agen Paul Pogba Segera Bicarakan Transfer ke Barcelona)
Isco disebut sebagai calon pewaris takhta Modric di lini tengah.
Belum lagi sempat dikabarkan jika Isco adalah pemain kesayangan Lopetegui.
Di sisi lain, Dani Ceballos sempat mengalami masa sulit di Real Madrid.
Ceballos belum mampu menampilkan potensi yang ia miliki musim lalu.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan 9 Pemain yang Pernah Membela Real Madrid dan Juventus)
Sedangkan Mateo Kovacic justru dikabarkan ingin hengkang karena kekurangan menit bermain.
Masalah lain di lini tengah Real Madrid dihadapi oleh Marcos Llorente. Dia sempat dipinjamkan ke Deportivo Alaves musim lalu.
(Baca Juga: 3 Pemain yang Bisa Dibeli Real Madrid untuk Gantikan Luka Modric jika Pindah ke Inter Milan)
Pemain 23 tahun itu disebut masih perlu meningkatkan level permainan.
Keadaan ini menjadi masalah untuk Lopetegui dalam menentukan formasi pemain utama Real Madrid.
Seperti menyusun puzzle, rangkaian tersebut harus tepat.