Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sevilla Ancam Mogok Ikut Piala Super Spanyol

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 12 Agustus 2018 | 12:39 WIB
Barcelona Lionel Messi (kiri) bersaing dengan gelandang Sevilla, Pablo Sarabia, pada final Copa del Rey di stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Minggu (22/4/2018) (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Klub Liga Spanyol, Sevilla, menyatakan hendak memboikot pertandingan Piala Super Spanyol melawan FC Barcelona, Minggu (12/8/2018) di Tangier, Maroko, waktu setempat.

Dilansir BolaSport.com dari BBC, Sevilla mengeluarkan ancaman untuk menghindari tindakan Barcelona mendaftarkan lebih dari tiga pemain non-Uni Eropa pada laga tersebut.

Aturan dari Liga Spanyol menetapkan bahwa setiap klub hanya boleh mendaftarkan maksimal tiga pemain yang bukan dari Uni Eropa.

(Baca juga: Debut Positif Calon Pakar Operan Manchester United)

"Sevilla terkejut oleh pengumuman yang diberikan oleh RFEF sebagai Federasi Sepak Bola Spanyol 24 jam sebelum Piala Super Spanyol. Mereka menyebutkan bahwa setiap klub boleh mendaftarkan sebanyak mungkin pemain non-Uni Eropa. Sebelumnya, setiap klub hanya boleh mendaftarkan maksimal tiga," demikian bunyi pernyataan resmi Sevilla.

Dalam pernyataan tersebut, manajemen Sevilla menyebut bahwa mereka sedang mempelajari kebijakan RFEF.

"Departemen legal Sevilla sedang mempelajari keputusan RFEF. Jika FC Barcelona mendaftarkan lebih dari tiga pemain non-Uni Eropa, Sevilla tidak menutup kemungkinan mundur karena alasan susunan pemain yang tidak patut," demikian bunyi pernyataan lanjutan klub berjulukan Los Hispanlenses tersebut.

Slot tiga pemain non-Uni Eropa Barcelona terindikasi diisi oleh Arturo Vidal, Malcom, dan Arthur.

Dua bintang mereka, Lionel Messi (Argentina) dan Luis Suarez (Uruguay) sudah memiliki kewarganegaraan Uni Eropa, sementara Philippe Coutinho terindikasi memiliki paspor Portugal.

Pelatih FC Barcelona, Ernesto Valverde, optimistis Sevilla akan tetap menjalani pertandingan.

"Saya yakin Sevilla adalah klub profesional dan semua yang terlibat adalah orang-orang profesional. Dengan semua masalah yang ada pekan ini, seharusnya memang RFEF memberi peringatan lebih dulu," ujar dia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P