Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Disebut Kejam dan Brutal, Sergio Ramos Balas Ejek Juergen Klopp

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Rabu, 15 Agustus 2018 | 12:03 WIB
Striker Liverpool, Mohamed Salah (kanan), kehilangan keseimbangan saat dijaga ketat oleh bek Real Madrid, Sergio Ramos, dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. (GENYA SAVILOV / AFP)

 Silat lidah antara kapten Real Madrid, Sergio Ramos, dengan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, terus berlanjut.

Sergio Ramos, yang dituduh kasar menjatuhkan bintang Liverpool Mohamed Salah pada laga final Liga Champions musim lalu, menjadi bulan-bulanan penggemar The Reds.

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, pun melabeli tindakan Sergio Ramos dengan sebutan kejam dan brutal.

Kini, mantan pemain Sevilla tersebut balik menyerang dengan ejekan terkait jumlah kegagalan Juergen Klopp pada partai final.

(Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Super Eropa 2018 - Perang Saudara Real Madrid Vs Atletico Madrid)

"Klopp akan menginginkan penjelasan mengapa tak memenangi laga final. Namun, itu bukan kali pertama ia kalah," ucap Ramos dilansir BolaSport.com dari laman London Evening Standard.

"Beberapa pemain kami telah mencapai level tertinggi selama beberapa tahun terakhir. Saya tak yakin ia bisa mengatakan hal sama, biarlah Klopp mengkhawatirkan pemainnya sendiri," ujarnya lagi.

Ejekan Sergio Ramos tak berhenti di situ. Ia pun memberi penilaian sarkastis kepada pelatih berkacamata tersebut.

"Ketika kami memilih manajer terbaik, saya memilih dia. Jadi, dia bisa bersantai," tuturnya dengan mengejek.

(Baca Juga: Jelang Real Madrid Vs Atletico, 5 Fakta Menarik tentang Piala Super Eropa) 


Pelatih Liverpool FC, Juergen Klopp, bertepuk tangan untuk suporter seusai laga leg kedua semifinal Liga Champions kontra AS Roma di Stadion Olimpico, Roma, Italia pada 2 Mei 2018. ( PAUL ELLIS/AFP )

Benar saja, dalam sewindu terakhir karier kepelatihannya, Klopp telah gagal di enam laga final.

Sebelum di Liga Champions 2017-2018, pelatih 50 tahun berkebangsaan Jerman tersebut gagal di final Piala Liga Inggris dan Liga Europa 2015-2016 atau musim pertama melatih Liverpool.

Saat melatih Borussia Dortmund, ia gagal di final Liga Champions 2012-2013 setelah dikalahkan Bayern Muenchen, lalu takluk dua kali di partai puncak Piala Jerman 2013-2014 dan semusim setelahnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P