Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan Real Madrid pada Liga Champions tiga musim terakhir tak membuat mereka melupakan ajang Liga Spanyol. Hal itu seperti disampaikan sang pelatih, Julen Lopetegui.
Real Madrid merupakan klub tersukses dalam sejarah perhelatan Piala/Liga Champions karena memiliki koleksi 13 trofi atau yang terbanyak di Eropa.
Bahkan, Real Madrid juga menjadi satu-satunya klub yang mampu menjuarai kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa itu tiga kali secara beruntun dalam tiga musim terakhir.
Menanggapi hal itu, pelatih Julen Lopetegui mengaku tak ingin terbebani dengan kecemerlangan rekam jejak masa lalu timnya.
(Baca Juga: Real Madrid Kalah dari Atletico, Julen Lopetegui: Kami Harus Benahi Segala Aspek!)
Hal itu ia nyatakan seusai kekalahan 2-4 El Real dari Atletico Madrid dalam Piala Super Eropa 2018, Kamis (16/8/2018) dini hari WIB.
"Sekarang kami ingin fokus untuk menghadapi musim ini tanpa berpikir tentang (pencapaian) beberapa musim lalu, serta mencapai bentuk permainan terbaik tim," kata Lopetegui, dikutip BolaSport.com dari laman Daily Mail.
Meskipun demikian, pelatih bertinggi badan 187 sentimeter ini tak menyangsikan rasa lapar Los Blancos yang masih menginginkan juara Liga Champions.
(Baca Juga: 5 Hal yang Bisa Diambil dari Kemenangan Atletico Madrid atas El Real)
"Para pemain sama sekali tak kekurangan rasa lapar untuk memenangi Liga Champions. Mereka benar-benar lapar, bersemangat, dan tertarik merebut titel kompetisi ini," ucapnya.
Akan tetapi, melihat dominasi Barcelona merebut enam titel juara Liga Spanyol dalam sewindu terakhir, Lopetegui juga ingin mengarahkan timnya membidik kontes domestik tersebut.
Sebab, dalam kurun 2010-2018, El Real hanya memenanginya dua kali.
"Kami ingin bangkit dan memikirkan Liga Spanyol yang membuat kami bersemangat. Tim ini telah memenangi beberapa trofi La Liga, dan kami ingin memulainya dengan baik," tuturnya memungkasi pembicaraan.