Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Spanyol Akan Digelar di Amerika, Dianggap Aneh oleh Pelatih Barcelona

By Tomy Kartika Putra - Senin, 20 Agustus 2018 | 17:00 WIB
Ekspresi pelatih FC Barcelona, Ernesto Valverde, dalam laga Liga Spanyol kontra Real Madrid di Stadion Camp Nou, Barcelona pada 6 Mei 2018. (LLUIS GENE/AFP)

Pelatih FC Barcelona, Ernesto Valverde menilai akan terasa aneh jika Liga Spanyol digelar di luar negeri.

Liga Sepak Bola Profesional (LFP) selaku operator Liga Spanyol melakukan kerja sama dengan perusahaan asal New York, Amerika Serikat, dalam hal penyelenggaraan pertandingan Divisi Primera di Negeri Paman Sam.

Divisi Primera merupakan kasta teratas sepak bola Spanyol.

Untuk musim 2018-2019, akan ada pertandingan Liga Spanyol yang berlangsung di Amerika Serikat.

(Baca juga: Si Mungil Chanathip Songkrasin Makin Ganas di Liga Jepang, Yang Terbaru, Sukses Cetak Gol Kemenangan)

(Baca juga: Podolski dan Iniesta Sukses Bawa Klub yang Mereka Bela ke Papan Atas Liga Jepang)

Langkah tersebut merupakan bentuk kerja sama antara pihak LFP dan perusahaan yang berbasis di New York, Relevent.

Kebijakan tersebut sontak membuat banyak yang bersikap kontra, terutama dari para fan dan pegiat sepak bola asal Spanyol, salah satunya adalah pelatih Barcelona, Ernesto Valverde.

(Baca juga:  Emas Asian Games 2018 - Defia Rosmaniar dan Lindswell Punya Sikap Berbeda saat Ditonton Presiden Jokowi

"Ini terdengar aneh untuk memainkan liga domestik di luar negeri," ucap Valverde seperti dilansir BolaSport.com dari Football Espana.

"Pada saat yang sama, ini juga terdengar aneh memainkan Piala Super Spanyol di Maroko."

Mungkin suatu saat nanti, Piala Super Maroko akan digelar di Spanyol, tetapi itu adalah hal yang aneh."

(Baca juga: Tabel Peringkat Tiga Terbaik Fase Grup Sepak Bola Asian Games 2018, Thailand Terancam Gagal ke 16 Besar)

"Bagian sedihnya adalah sepak bola telah melewati batas sebagai olahraga, sepak bola telah menjadi sesuatu yang lain."

"Kami akan menanti apa yang terjadi karena hingga kini itu masih lah sebuah ide."

(Baca juga: Tanpa Cristiano Ronaldo, Real Madrid Capai Titik Terendah dalam Jumlah Penonton)

Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk terus menaikkan popularitas sepak bola di Amerika Serikat menjelang Piala Dunia 2026.

Negara adi kuasa itu ditunjuk sebagai tuan rumah pesta sepak bola sejagat edisi ke-23 bersama Kanada dan Meksiko.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P