Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Rotasi Kiper, Real Madrid Ogah Tiru Barcelona

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 23 Agustus 2018 | 17:04 WIB
Thibaut Courtois melempar bola ke arah suporter saat diperkenalkan sebagai pemain baru Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol pada 9 Agustus 2018. (JAVIER SORIANO/AFP)

Real Madrid kini memiliki dua sosok kiper berkualitas, Keylor Navas dan Thibaut Courtois yang baru saja dibeli dari Chelsea pada musim panas ini.

Selama tiga musim terakhir, Keylor Navas menjadi penjaga gawang utama di Real Madrid.

Kondisi itu bisa saja berubah dnegan kedatangan Thibaut Courtois dari Chelsea pada bursa transfer musim panas ini.

Pelatih anyar Real Madrid, Julen Lopetegui, yang merupakan mantan penjaga gawang mengakui bahwa ia bisa membuat dua pemain bintang itu tetap senang di Real Madrid.

(Baca juga: 5 Hal yang Kita Pelajari dari Liga Inggris Pekan Kedua)

Salah satu cara yang mungkin dilakukan adalah merotasi keduanya, atau membuat satu kiper bermain di pentas Liga Spanyol dan kiper lain berlaga di ajang Eropa dan piala domestik.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, pihak Real Madrid sadar bahwa rotasi satu kiper bermain di liga dan satu di Eropa sejauh ini tak berjalan dengan baik.

Hal ini pernah dicoba saat Madrid memiliki Iker Casillas dan Navas atau saat Casillas dengan Diego Lopez.

Pada era Carlo Ancelotti, Diego Lopez bermain di Liga Spanyol sedangkan Casillas bermain di Liga Champions dan Copa del Rey.


Penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas, menghentikan tembakan penyerang Barcelona, Henrik Larsson, pada duel Barcelona vs Madrid, 1 April 2006. ( LLUIS GENE/AFP )

(Baca juga: Sergi Roberto, Si Tuan Serbabisa dan Serbaguna Barcelona)

Meski begitu, manajemen tak suka akan hal ini dan ingin satu kiper saja yang menjadi starter di kompetisi liga dan Eropa.

Hal yang tak berjalan baik di Madrid ini sebenarnya sudah lama dilakukan oleh Barcelona.

Barcelona pernah memainkan Claudio Bravo dan Marc-Andre Ter Stegen di kompetisi berbeda, juga saat masih memiliki Victor Valdes dan Jose Pinto mereka melakukan hal serupa.

Petinggi Real Madrid tak ingin mereka mengadopsi sistem rotasi seperti ini untuk penjaga gawang.


Kiper FC Barcelona, Marc-Andre Ter Stegen (kanan), meninju bola dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Chelsea di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 14 Maret 2018.(JOSEP LAGO/AFP)

(Baca juga: Alasan Kekacauan Manchester United Musim Ini: Rui Faria)

Saat ini, kompetisi Liga Spanyol sudah bergulir satu pekan.

Pada pekan perdana kontra Getafe, Navas yang menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang sedangkan Courtois menghangatkan bangku cadangan.

Meski Courtois datang dengan harapan menjadi kiper utama, Navas mengaku tak menyerah atau pergi dan ingin bersaing mendapatkan tempat utama.

Akan jadi menarik melihat bagaimana rotasi kiper Real Madrid saat Liga Champions babak grup dimulai pada pertengahan September mendatang.

(Baca juga: Klausul Neymar pada Januari Jadi Alasan Real Madrid Tak Beli Pemain Bintang)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P