Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus tak perlu ditangisi Real Madrid. Kini, Gareth Bale bisa menjadi jawaban ketajaman lini depan Los Blancos.
Penyerang sayap asal Wales, Gareth Bale, telah bertransformasi menjadi predator menakutkan bagi gawang para lawan.
Sejauh ini, Gareth Bale sanggup mencetak sembilan gol dari sembilan laga terakhir bersama Real Madrid.
Termasuk dua gol yang ia hasilkan saat timnya menghajar 3-1 Liverpool FC pada final Liga Champions musim lalu.
(Baca Juga: Hasil Liga Champions - 3 Klub Lolos ke Fase Grup)
Catatannya makin moncer karena sembilan gol yang ia ukir hanya dihasilkan dari 23 kali tembakan.
Apabila dikalkulasi, Bale mampu membukukan gol setiap 2,5 tembakan.
Ukiran prestasi tersebut jauh lebih efektif dari peformanya pada musim pertama membela Los Blancos, yakni musim 2013-2014.
(Baca Juga: Sang Istri Diejek, Jamie Vardy Berubah Jadi Mimpi Buruk bagi Lawan-lawannya)
Saat itu, Bale memiliki rasio 5,4 tembakan dari setiap gol yang ia ciptakan.
Sementara musim itu ia menghasilkan 22 gol di semua kompetisi bersama El Real.
Bahkan, menurut laman AS yang dilansir BolaSport.com, rasio gol terkini Bale yang mampu hasilkan gol setiap 2,5 tembakan, jauh lebih baik dari mantan megabintang El Real yang kini pindah ke Juventus, Cristiano Ronaldo.
#POPULER Usai Ruang Ganti Memanas, 3 Bintang Real Madrid Justru Tampil Menggila https://t.co/F6vitzOCWZ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 28 Agustus 2018
Musim lalu, Cristiano Ronaldo yang mencatatkan 44 gol di semua kompetisi bareng Los Blancos, harus melakukan 5,4 tembakan untuk ciptakan satu gol.
Jika kemonceran Bale mampu diteruskan sepanjang musim, maka kepergian Ronaldo tak menjadi kerisauan bagi ketajaman lini depan skuat arahan pelatih Julen Lopetegui.
Real Madrid, Ucapkan Selamat Tinggal kepada Gelar Liga Spanyol Musim Ini! https://t.co/PkS3CTXAUt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 24 Agustus 2018