Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ajax Amsterdam mengunggah video sindiran kepada Barcelona yang sempat mendekati wonderkid Frenkie De Jong.
Barcelona sempat dikabarkan tertarik menggaet Frenkie De Jong dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer musim panas ini.
Frenkie yang bisa bermain di semua posisi di sektor tengah diproyeksikan menjadi pengganti Andres Iniesta dan Paulinho yang hengkang dari Barcelona akhir musim lalu.
Terlebih lagi, Frenkie memiliki usia yang masih sangat muda yakni 21 tahun.
Sang pemain sendiri sempat mengutarakan keinginannya untuk bermain di Barcelona suatu saat nanti.
(Baca Juga: Kronologi Menghilangnya Cristiano Ronaldo dari Pesta Penobatan Pemain Terbaik UEFA)
"Saya ingin bermain untuk Barcelona suatu hari nanti, namun itu tidak akan terjadi musim ini," kata De Jong dilansir BolaSport.com dari Marca.
Benar saja, hingga bursa transfer ditutup kepindahan tersebut tak jua terjadi dan membuat De Jong masih berstatus sebagai pemain Ajax.
(Baca Juga: Ketika Jose Mourinho Berfilsafat, Manajer Liverpool Ikut Terseret)
Karena isu transfer tersebut, Ajax pun mengunggah video di akun Twitter remi klub.
Dalam video tersebut, Ajax dinilai memberikan sindiran kepada Barcelona yang mendekati pemain mereka.
Mantan pemain Barcelona yang kini menjadi Direktur Olahraga di Ajax, Marc Overmars, menjadi aktor utama dalam video tersebut.
Overmars terlihat bosan di ruangan kerjanya sambil menunggu jam 12 tengah malam yang dianalogikan sebagai deadline day.
Setelah jarum jam menunjukkan pukul 12, Overmars membuka laci meja kerjanya dan mengambil telepon genggam di balik barisan dokumen-dokumen.
Mantan pemain timnas Belanda itu lalu mendapati begitu banyak panggilan tak terjawab dari tim-tim besar seperti Paris Saint-Germain, Liverpool, AS Roma, dan Barcelona.
(Baca Juga: Minimnya Antusiasme Penonton Asian Games 2018 Jadi Perhatian Media Tersohor Asal Inggris)
Adegan tersebut disebut-sebut sebagai perlambangan aktivitas para tim di bursa transfer yang terus menghubungi Ajax.
Yang menarik, Overmars memutuskan untuk menghapus satu riwayat panggilan dari Barcelona di akhir video.
Berikut cuplikan videonya:
Meanwhile in Amsterdam… #DeadlineDay pic.twitter.com/x07MTk14IJ
— AFC Ajax (@AFCAjax) August 31, 2018