Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Kutukan Mengintai, Real Madrid Terancam Krisis Gelar Musim Ini

By Kautsar Restu Yuda - Minggu, 2 September 2018 | 16:12 WIB
Gelandang Real Madrid, Casemiro (kiri), terjatuh saat berduel dengan pemain Paris Saint-Germain, Marco Verratti, dalam partai Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, 14 Februari 2018. ( GABRIEL BOUYS / AFP )

Real Madrid mengawali Liga Spanyol dengan hasil sempurna hingga peka ketiga. Namun, ada dua pertanda yang mengindikasikan bahwa Los Blancos bakal kering gelar pada akhir musim.

Real Madrid selalu meraih kemenangan dalam tiga laga pertama Liga Spanyol.

Teranyar, Real Madrid menang 4-1 atas Leganes di Estadio Santiagoer Bernabeu, Sabtu (1/9/2018) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Sebelumnya, Los Blancos menang atas Girona (4-1) dan Getafe (2-0).

(Baca Juga: Terungkap Alasan Mourinho Larang Manchester United Beli Cristiano Ronaldo)

Hal ini menjadi bisa menjadi motivasi skuat Real Madrid yang dihantui oleh dua kutukan sekaligus, yang memprediksi bahwa mereka bakal krisis gelar musim ini.

Kutukan pertama terjadi di pengundian fase grup Liga Champions 2018-2019.

Pasukan arahan Julen Lopetegui terancam gagal mempertahankan hegemoni mereka di Liga Champions yang bertahan dalam tiga musim terakhir.

Seperti yang sudah diwartakan BolaSport.com, hasil undian Liga Champions 2018-2019 menempatkan Real Madrid di Grup G, bersama  AS Roma, CSKA Moskva, dan Viktoria Plzen.

Catatan Opta menyebutkan bahwa dalam 15 tahun terakhir tak ada satupun pemenang Liga Champions yang berasal dari Grup G.

(Baca Selengkapnya: Masuk Grup G, Real Madrid Harus Relakan Gelar Liga Champions 2018-2019)


Hasil undian pembagian grup Liga Champions 2018-2019, Kamis (30/8/2018) di Monako.(VALERY HACHE/AFP)

Kutukan kedua hadir sebelum musim ini bergulir, lebih tepatnya semenjak Zinedine Zidane mundur dari posisi pelatih Real Madrid.

Dengan keputusan Zidane tersebut, tim Ibu Kota Spanyol itu mau tidak mau harus mencari pengganti baru.

Pilihan jatuh kepada Julen Lopetegui yang memiliki catatan tak terkalahkan bersama timnas Spanyol.

Namun, menurut catatn Marca, Real Madrid pada era Presiden Florentino Perez tak pernah memenangi Liga Spanyol pada musim pertama setiap pelatih.

Pada periode pertama Perez (2000-2006), Carlos Queiroz, Jose Antonio Camacho, Mariano Garcia Remon, Vanderlei Luxemburgo, dan Juan Ramon Lopez Caro gagal meraih gelar Liga Spanyol.

Hal yang sama pada periode kedua Perez (2009-sekarang), di mana Manuel Pellegrini, Carlo Ancelotti, Rafael Benitez, dan Zinedine Zidane tak bisa menghentikan kutukan tersebut.

Sedangkan pada masa jeda antara dua periode tersebut (2006-2009), Fabio Capello dan Bernd Schuster berhasil memenangi Liga Spanyol pada musim perdana.

(Baca Selengkapnya: Real Madrid, Ucapkan Selamat Tinggal kepada Gelar Liga Spanyol Musim Ini!)

Pada medio itu, hanya Juande Ramos yang gagal memenangi gelar Liga Spanyol pada musim perdana.

Jika merujuk pada dua kutukan di atas, maka Real Madrid akan kehilangan gelar Liga Spanyol dan Liga Champions.

Satu-satunya gelar yang bisa diharapkan Gareth Bale dkk adalah Copa del Rey.

Namun, itu bukan hal mudah mengingat Real Madrid sudah 5 tahun tak memenangi turnamen tersebut atau sejak trofi terakhir mereka pada musim 2013-2014.

(Baca Juga: Berkat Lopetegui, Real Madrid Menjelma Jadi Barcelona Berbaju Putih)

 

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyatakan bahwa dirinya adalah pelatih terbaik di dunia dan menggunakan omongan filsuf Jerman sebagai pembelaan. . Setujukah BolaSporter dengan pernyataan Mou? #Josemourinho #manchesterunited

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P