Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Raphael Varane Masa Bodoh soal Menangi Ballon d'Or

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 6 September 2018 | 19:46 WIB
Raphael Varane saat tiba di hotel tim Prancis di Kazan, 29 Juni 2018, sehari menjelang duel babak 16 besar Piala Dunia 2018 kontra Argentina. (BENJAMIN CREMEL / AFP)

Bagi Raphael Varane, Ballon d'Or bukanlah tujuan utamanya bermain sepak bola bersama Real Madrid maupun timnas Prancis.

Bek tengah Real Madrid dan timnas Prancis, Raphael Varane, mengalami musim yang begitu cemerlang.

Bagaimana tidak? Setelah mengantarkan El Real menjadi kampiun Liga Champions untuk kali ketiga secara berkelanjutan akhir musim lalu, ia pun sukses mengantarkan Les Bleus juarai Piala Dunia 2018.

Ia pun mengakui bahwa semusim silam adalah musim yang gemilang baginya.

(Baca Juga: Alexis Sanchez Bisa Jadi Kunci Kebangkitan Manchester United)

Hal itu ia nyatakan jelang UEFA Nations League antara timnas Prancis kontra timnas Jerman di Allianz Arena, Muenchen, Kamis (6/9/2018) atau Jumat dini hari 01.45 WIB.

"Benar bahwa semusim terakhir adalah musim yang luar biasa. Akan sangat sulit lebih baik daripada musim itu, kecuali saya mencetak 40 gol," ujar Varane dilansir BolaSport.com dari laman Four Four Two.

Prestasi tersebut lantas membuat Raphael Varane disebut-sebut berpeluang menjadi salah satu kandidat pemenang gelar pemain terbaik di dunia, Ballon d'Or.

(Baca Juga: Ronaldo dan Messi Makin Menua, Peter Schmeichel Temukan Sosok Pewaris Keduanya)


Bek timnas Prancis, Raphael Varane, merayakan gol yang dicetaknya dalam laga babak perempat final Piala Dunia 2018 melawan Uruguay, 6 Juli 2018 di Nizhny Novgorod. (MLADEN ANTONOV/AFP)

Meskipun demikian, Varane mengaku sama sekali hanya ingin menitikberatkan pada kesuksesan kolektif, bukan secara individu.

"Saya senang Anda memberitahu saya terhadap hal itu, tetapi Ballon d'Or bukanlah topik yang tengah didebatkan di antara kami," kata pria berusia 25 tahun ini

"Itu adalah penghargaan secara individual, sementara kami bermain secara kolektif. Ballon d'Or memang memperlihatkan apa yang telah dilakukan, tapi itu hanya tentang seseorang," katanya melanjutkan.

(Baca Juga: Geram pada Cristiano Ronaldo, Legenda Juventus Jagokan Luka Modric Raih Ballon d'Or)

Pemain yang mendapat julukan Menteri Pertahanan timnas Prancis dari surat kabar L'Equipe tersebut mengaku tak memburu gelar tersebut.

Karena itu, andai tak memenangkan Ballon d'Or, lelaki yang diboyong Jose Mourinho ke Real Madrid pada 2011 tersebut mengaku sama sekali tidak kecewa.

Di sisi lain, ia menyebut bahwa sang rekan kompatriot, N'Golo Kante dan Paul Pogba juga telah meraih banyak kesuksesan, kendati tak dijagokan dalam Ballon d'Or.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P