Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek tengah Real Madrid dan tim nasional Spanyol, Sergio Ramos, buka suara terkait insiden dengan pemain sayap Liverpool, Mohamed Salah, pada final Liga Champions musim lalu.
Citra Sergio Ramos bisa dibilang memburuk setelah insiden berebut bola dengan Mohamed Salah waktu itu.
Ramos dianggap sebagai pemain yang sengaja berbuat celaka terhadap malam bermain.
Namun Ramos ternyata tak ambil pusing terkait persepsi orang mengenai dirinya sendiri.
"Saya tidak pernah ingin menyakiti rekan saya di lapangan dan tujuan saya untuk menghentikan Mohamed Salah juga masih terhitung wajar sehingga saya tidak memikirkannya," kata Ramos seperti dilansir BolaSport.com dari Four Four Two.
(Baca Juga: Paul Pogba Lebih Menguntungkan untuk Dijual Dibanding Kylian Mbappe dan Harry Kane)
"Saya tahu para penggemar dari Inggris akan memperlakukan pemain sesuai yang pantas kami terima sehingga saya tak khawatir sedikit pun," tutur Ramos menambahkan.
Ramos dan Salah terlibat perebutan bola yang sengit pada final Liga Champions musim lalu.
Perebutan bola tersebut membuat Salah terjatuh dan menderita cedera bahu.
(Baca Juga: Liverpool dan PSG Terhindar dari Aksi Anarkis Suporter Crvena Zvezda di LIga Champions)
Salah pun hanya mampu bermain selama 30 menit dalam final tersebut.
Ramos dianggap sebagai pihak yang disalahkan atas kejadian ini.
Ia dianggap sengaja menarik lengan Salah hingga galndang Liverpool tersebut cedera dan tak bisa melanjutkan permainan.
(Baca Juga: Leroy Sane Tinggalkan Skuat Jerman)