Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Rayo Vallecano, Abdoulaye Ba, menjadi pemain pertama yang terkena kartu merah karena teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga Spanyol.
Setelah kima kali digunakan dalam pertandingan, Video Assistant Reffere (VAR) memakan korban pada laga antara Rayo Vallecano melawan Deportivo Alaves dalam lanjutan Liga Spanyol 2018-2019.
Bek tengah Rayo Vallecano asal Senegal menjadi pemain pertama di Liga Spanyol yang terkena kartu merah karena VAR.
(Baca juga: Juergen Klopp Ungkap Alasan Mengganti Xherdan Shaqiri di Awal Babak Kedua)
Pesepak bola berusia 27 tahun itu dianggap telah melanggar penyerang Alaves, Jonathan Calleri, pada menit ke-35.
Pada saat yang sama pemain Alaves, Ibai Gomez berhasil melesakkan bola ke dalam gawang Rayo Vallecano dengan tendangan keras.
(Baca juga: Pelatih Juventus: Kami Tidak Bergantung pada Cristiano Ronaldo)
Wasit yang memimpin pada saat itu menerima instruksi dari pengawas VAR diruangan untuk melihat kejadian yang melibatkan Calleri dan Abdoulaye Ba.
Setelah melihat tayangan ulang, sang wasit kemudian memutuskan bahwa bek Rayo Vallecano tersebut terbukti melakukan pelanggaran karena telah menyikut Jonathan Calleri.
Rayo's Abdoulaye Ba goes into the books as the first player in LaLiga history to get a straight red card after a VAR review: https://t.co/hvxeGtKJjj pic.twitter.com/UMeJRlb8bh
— AS English (@English_AS) September 22, 2018
Atas perbuatannya tersebut, Abdoulaye Ba diganjar kartu merah oleh wasit pada saat itu.
(Baca juga: Dua Target Besar Unai Emery bersama Arsenal Musim Ini)
#LaLiga Así fue la agresión de Abdoulaye Ba que solo el VAR vio https://t.co/PXgRSfTi5t pic.twitter.com/5BmfiDi5e5
— Sport TV (@diariosporTV) September 22, 2018
Sistem ini juga menjadi penentu gol yang dicetak oleh pemain Espanyol, Esteban Granero saat melawan Valencia pada pekan kedua Liga Spanyol.
Selain Spanyol, sistem ini juga menjadi berita utama di Liga Italia Serie A, ketika pemain sayap Juventus, Douglas Costa, diusir dari pertandingan setelah tertangkap kamera meludahi pemain Sassuolo, Frederico Di Francesco.
(Baca juga: Pelatih Inter Milan: Cetak Gol pada Menit Akhir Pertandingan adalah Karakter Bermain Tim)