Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Xavi Hernandez Belum Mau Dibilang The New Pep Guardiola

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Jumat, 5 Oktober 2018 | 23:27 WIB
Xavi Hernandez kala merayakan keberhasilan Barcelona meraih gelar Liga Champions di Stadion Camp Nou, pada 7 Juni 2015. (JOSEP LAGO/AFP )

Legenda Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku punya alasan belum ingin disejajarkan dengan Pep Guardiola, kendati sedang bersiap untuk meneruskan karier sebagai pelatih. 

Sejak dipromosikan ke tim utama pada 1998, Xavi Hernandez disebut-sebut bakal menjadi The New Pep Guardiola sebagai jenderal lapangan tengah Barcelona.

Ia pun membuktikan kapabilitasnya sebagai pengganti Guardiola yang pergi ke Brescia pada 2001.

Total 25 gelar sanggup ia persembahkan dalam periode 1998-2015 membela panji Blaugrana.

(Baca Juga: Pernah Jadi Korban Gareth Bale, Bek Ini Senang Kembali Dipanggil Timnas Spanyol)

Kini, Xavi dikabarkan tengah menempuh kursus kepelatihan untuk mendapatkan lisensi UEFA Pro.

Siasat untuk meniti karier sebagai pelatih pun benar-benar disiapkan pria 38 tahun tersebut dengan baik.

Lagi-lagi ia digadang-gadang bakal mengikuti jejak Guardiola yang sukses sebagai pelatih Barcelona, Bayern Muenchen, dan kini Manchester City.

(Baca Juga: Alasan Paul Pogba Tak Akan Pindah ke FC Barcelona Musim Ini)


Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, dan assistennya, Tito Vilanova, menyaksikan laga Barcelona vs Malaga di Camp Nou pada 2 Mei 2012. ( LLUIS GENE/AFP )

Namun, ia menilai bahwa anggapan publik yang demikian terhadap dirinya masih terlalu dini.

"Sama ketika saya sebagai pemain, orang-orang mengharapkan sesuatu dari saya secara prematur," tutur Xavi kepada TV3, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Goal.

"Seperti ketika saya disebut sebagai New Guardiola dan saya masih belum melihatnya demikian," kata mantan kapten Barcelona tersebut.

(Baca Juga: Bukti Cristiano Ronaldo Lebih Baik daripada Lionel Messi)

(Baca Juga: Marc-Andre ter Stegen adalah Kiper yang Sebenarnya Diinginkan Manchester City)

Xavi yang kini masih membela klub Liga Qatar, Al Sadd SC, menilai bahwa segala sesuatu membutuhkan proses.

Oleh karena itu ia memilih untuk bersabar agar benar-benar memberikan bukti ketika waktu telah tiba.

"Kejadian yang sama pun terjadi. Saya melihat bahwa saya belum sepenuhnya terbentuk sebagi pelatih. Kita semua harus bersabar," tuturnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah @patrickcutrone63 akan jadi senjata rahasia @acmilan musim ini? #patrickcutrone #acmilan

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P