Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meraih hasil lima seri dalam tujuh laga perdana La Liga musim ini jelas bukan target Marcelino Garcia Toral. Setelah begitu gemilang pada musim lalu, pelatih Valencia itu harus melihat pasukannya tertatih-tatih musim ini.
Penulis: Dian Savitri
Akhirnya, setelah menjalani enam kali seri dan sekali kalah, Valencia bisa menang untuk pertama kalinya musim ini. Los Che menang 1-0 di kandang Real Sociedad, 29 September lalu.
Moral Marcelino dan para pemainnya semakin terangkat setelah bermain 0-0 dengan Manchester United di matchday 2 Liga Champion, 2 Oktober lalu.
Meski tidak menang, tetap saja Marcelino bangga dengan penampilan tim asuhannya.
Kini, Marcelino ingin Valencia bisa memakai momentum itu untuk terus tampil bagus di laga La Liga selanjutnya. Dan, agaknya Marcelino harus lebih cermat dalam mempersiapkan timnya.
Pasalnya, tim yang akan datang ke markas mereka, Stadion Mestalla, pada 7 Oktober mendatang adalah Barcelona.
Memang, Barcelona gagal menang dalam tiga laga terakhir di liga domestik. Bahkan, mereka juga kalah satu kali. Meski demikian, Barcelona tetap Barcelona.
Saat ini, semakin jelas masalah apa yang dihadapi oleh Barcelona. Mereka tidak punya pencetak gol lain yang produktif, selain Lionel Messi. Kapten El Barca itu sulit dirotasi, karena penampilannya membuat Barcelona langsung tampil beda.
Laga lawan Athletic Bilbao, pada 29 September lalu, bisa menjadi contoh. Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, memutuskan mendudukkan Messi di bangku cadangan.
(Baca Juga: Perubahan Lionel Messi Jadi Pemimpin Komplet Barcelona Luar Dalam)
Pada babak pertama, Blaugrana kesulitan membuat kesempatan membuat gol.
Padahal, di lapangan saat itu ada Luis Suarez, diapit oleh Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho. Akan tetapi, justru Bilbao yang bisa membuat gol lebih dulu melalui Oscar de Marcos.
Ketika Messi masuk sejak babak kedua, Barcelona pun langsung tampil beda. Penampilan mereka berubah drastis. Messi pun membuat satu assist untuk gol Munir El Haddadi pada menit ke-84.
(Baca Juga: Lionel Messi dan 3 Rekor yang Belum Dipecahkan di Liga Champions)
Tidak ada lagi gol yang bisa dibuat oleh Barcelona, tetapi setidaknya mereka tidak kalah.
Banyak yang menanti kapan Suarez bisa menjadi mesin gol lagi.
Meski diletakkan sebagai ujung tombak, Suarez baru membuat tiga gol di liga musim ini. Bandingkan dengan Messi yang sudah membuat lima gol.
Jika Barcelona terus bergantung pada Messi, kapan pemain asal Argentina itu bisa mendapat jeda?
PRAKIRAAN FORMASI
VALENCIA (4-4-2): 13-Neto (K); 21-Piccini, 5-Paulista, 24-Garay, 14-Gaya (B); 17-Coquelin, 6-Kondogbia, 10-Parejo, 7-Guedes (G); 23-Batshuayi, 9-Gameiro (P).
BARCELONA (4-3-3): 1-Ter Stegen (K); 18-Alba, 23-Umtiti, 15-Lenglet, 2-Semedo (B); 20-Roberto, 4-Rakitic, 12-Rafinha (G); 11-Dembele, 9-Suarez, 10-Messi (P).
*Baca ulasan lebih lengkap di Tabloid BOLA edisi 2910, terbit Jumat (5/10/2018).