Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sevilla FC untuk sementara memimpin klasemen Liga Spanyol musim ini hingga pekan ke-8. Mereka melampaui perolehan duo raksasa FC Barcelona dan Real Madrid.
Sevilla memuncaki klasemen Liga Spanyol bermodalkan perolehan 16 poin, hasil dari 5 kemenangan, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Pasukan asal Andalusia itu secara beruntun diikuti oleh Barcelona (15 poin), Atletico Madrid (15), serta Real Madrid (14) di susunan empat besar.
Kemunculan Sevilla di puncak klasemen terjadi berkat kombinasi hasil pekan kedelapan.
(Baca juga: Hasil Liga Spanyol - Lionel Messi Bobol Gawang Valencia, Barcelona Gagal Menang di 4 Laga Beruntun)
Minggu (7/10/2018), Andre Silva dkk sukses menekuk Celta Vigo 2-1 lewat gol Pablo Sarabia dan Wissam Ben Yedder.
Sementara itu, Barcelona ditahan Valencia 1-1 dan Real Madrid lebih dulu disakiti Deportivo Alaves lewat gol larut hingga kalah 0-1.
Goodnight, Sevillistas pic.twitter.com/etlG4Of3za
— Sevilla FC (@SevillaFC_ENG) October 7, 2018
Kejadian meroketnya Sevilla ke singgasana klasemen Liga Spanyol untuk mengungguli Barcelona dan Real Madrid tergolong langka.
BolaSport.com menggali data bahwa terakhir kali Sevilla memuncaki tabel La Liga sebelum ini adalah pada awal musim 2007-2008!
Kala itu, Sevilla asuhan Manolo Jimenez memulai kompetisi dengan gebrakan kemenangan 4-1 atas Getafe hingga melontarkan mereka ke atap klasemen.
Khusus start musim ini, Sevilla mengawalinya dengan hasil campur aduk.
Tim asuhan pelatih anyar Pablo Machin ini membuka dengan kemenangan 4-1 atas Vallecano, tetapi lantas tersendat gagal menang di tiga pekan beruntun.
Sevilla ditahan Villarreal 0-0 serta dikalahkan Real Betis 0-1 dan Getafe 0-2.
Momentum mereka peroleh kembali dengan kemenangan telak 6-2 di markas Levante pada pekan kelima.
Rentetan tripoin memanjang dengan mengalahkan Real Madrid 3-0, Eibar 3-1, dan Celta Vigo 2-1.
(Baca juga: Rekor Buruk Julen Lopetegui di Real Madrid, Paling Gampang Kalah!)
Sevilla benar-benar sukses memanfaatkan kelesuan Real Madrid dan Barcelona, yang sedang mengalami krisis mini tanpa kemenangan dalam 3-4 pekan.
"Kami mengambil keuntungan secara efektif dari kesempatan yang kami ciptakan. Meski begitu, musim masih panjang dan kami harus tetap kalem," ujar Pablo Machin mencoba merendah, dikutip BolaSport.com dari Fourfourtwo.