Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih FC Barcelona, Ernesto Valverde, mulai digoyang kabar tidak sedap soal masa depannya di klub. Sang pelatih masih bisa tenang karena posisi Barca awal musim ini lebih baik daripada pendahulunya, Luis Enrique.
Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, dihajar kritik lantaran gagal membawa Barcelona menang dalam empat partai terakhir di Liga Spanyol.
Valverde dianggap tidak reaktif memberikan perubahan bagi tim dalam situasi sulit menghadapi lawan yang kelasnya jauh di bawah mereka seperti Girona (2-2) dan Leganes (1-2).
Dua laga aktual kontra Bilbao (1-1) dan Valencia (1-1) juga menegaskan Barcelona kini tidak bisa berbuat banyak tanpa Lionel Messi.
Baca juga:
Messi menorehkan assist dan gol yang menentukan raihan poin Barca pada laga tersebut.
Hingga pekan ke-8, pasukan Valverde berada di peringkat kedua dengan 15 poin.
Mereka digeser Sevilla, yang memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol dengan sekeping angka lebih banyak.
Ernesto Valverde mengakui klubnya sedang bermasalah, tetapi tetap yakin bakal segera bangkit dari krisis mini yang melanda.
"Benar bahwa musim ini kami diselimuti dinamika yang membuat tim harus kembali merangkak dari belakang. Kami tampak seperti selalu berenang melawan arus," ucapnya.
"Meski demikian kami tahu bahwa keadaan ini akan berubah," tutur Ernesto Valverde, dikutip BolaSport.com dari Marca.
Keyakinan Valverde untuk tenang menemukan trek kemenangan didukung fakta raihan Barcelona saat ini belum jelek-jelek amat dibandingkan rapor beberapa musim ke belakang.
Catatan 15 poin Barcelona pada 8 partai awal musim ini memang berbeda jauh dengan rapor mereka musim lalu dalam start yang sama (22 poin, peringkat 1).
Baca juga:
Namun, Valverde bisa sedikit aman karena start yang dia lakoni sekarang lebih baik dibandingkan rapor dua musim terakhir Barca bersama Luis Enrique dalam hal posisi di klasemen pada 2015-2016 dan 2016-2017.
Dalam 8 pertandingan awal musim 2015-2016, Barca mengeruk poin lebih banyak (18), tetapi cuma menempati peringkat ketiga di bawah Real Madrid dan Celta Vigo.
Ujungnya, Barcelona asuhan Enrique tetap mampu finis sebagai juara Liga Spanyol.
Pada start 8 laga perdana 2016-2017, Lionel Messi dkk bahkan cuma menghuni peringkat keempat di bawah Atletico Madrid, Real Madrid, dan Sevilla.
Di akhir musim, Barcelona menjadi runner-up di bawah Real Madrid dengan selisih cuma tiga angka.