Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid dan Barcelona berpeluang memboyong Neymar keluar dari Paris Saint-Germain (PSG) bermodal segepok uang dan persetujuan sang pemain saja.
Real Madrid dan Barcelona menjadi dua klub yang diyakini bakal menjadi pelabuhan Neymar, jika angkat kaki dari Paris Saint-Germain (PSG).
Peluang Los Blancos dan Blaugrana semakin besar dengan adanya klausul pelepasan dalam kontrak Neymar.
Menurut Sport yang dilansir BolaSport.com, klausul tersebut baru akan aktif pada akhir musim ketiga Neymar di PSG atau pada 2019-2020.
Baca Juga:
Dalam klausul tersebut tertulis nominal 215 juta euro atau setara Rp 3,7 triliun.
Dengan membayarkan uang sejumlah tersebut pada akhir musim depan, Barcelona, Real Madrid atau klub mana pun bisa memboyong Neymar tanpa bisa dicegah PSG.
Pasalnya, klausul pelepasan tak memerlukan izin klub yang dibela pemain, dan bisa aktif jika sang pemain bersedia serta nominal yang tertera di kontrak ditebus klub yang dituju pemain.
Baca Juga:
Jika serius, Barcelona dan Real Madrid harus saling bersaing meyakinkan Neymar agar mau bergabung.
Seperti yang dikabarkan BolaSport.com kemarin, Neymar ingin angkat kaki dari PSG.
Bintang asal Brasil itu merasa tertutup bayang-bayang Kylian Mbappe yang kian bersinar.
Baca Juga:
Mundo Deportivo mengklaim bahwa Neymar ingin pulang ke Barcelona.
Rencana ini sudah disetujui kapten Barcelona, Lionel Messi, dan sang presiden, Josep Maria Bartomeu.
Namun sudah menjadi rahasia umum jika Real Madrid juga meminati jasa pemain termahal di dunia tersebut.
Tim kebanggaan publik Madrid ini sedang mengalami krisis kemenangan dan gol. Dalam empat laga terakhir mereka menelan tiga kekalahan dan tidak mencetak satu gol pun.
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Oktober 2018
[KOLOM] Krisis Real Madrid dan Cinta Buta Florentino Perez kepada Gareth Bale https://t.co/bOuflVLRT5