Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Winger Lulusan La Masia yang Dibuang Barcelona, Salah Satunya karena Es Batu

By Pradipta Indra Kumara - Senin, 22 Oktober 2018 | 19:02 WIB
Penyerang Barcelona, Lionel Messi (kanan), melakukan selebrasi dengan rekan setimnya, Gerard Deulofeu, seusai mencetak gol ke gawang Eibar dalam laga Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 19 September 2017. Gerard Deulofeu menjadi salah satu pemain La Masia yang terbuang dari Barcelona ( PAU BARRENA/AFP )

Barcelona memiliki akademi yang telah menghasilkan banyak pemain hebat. Namun, ada beberapa pemain sayap yang justru terbuang.

La Masia hampir selalu menghasilkan pemain-pemain berbakat.

Meski akhir-akhir ini Barcelona lebih cenderung membeli pemain daripada menggunakan pemain didikan akademi mereka.

Tidak banyak tersisa pemain jebolan La Masia di skuat utama Barcelona.

Beberapa pemain dari La Masia justru terbuang meski sempat merasakan bermain di tim utama.

Baca Juga: 

Dilansir BolaSport.com dari Marca, inilah 5 pemain sayap lulusan La Masia yang terbuang.

1. Cristian Tello

Cristian Tello adalah pemain jebolan La Masia yang sempat merasakan tim utama Barcelona.


Cristian Tello merayakan gol FC Porto ke gawang Tio Ave pada lanjutan Liga Portugal di Stadion Dragao, 30 November 2014.(MIGUEL RIOPA/AFP)

Pada era kepelatihan Pep Guardiola dan Tito Vilanova, Cristian Tello sempat sering dimainkan.

Namun, pada saat Gerardo Martino melatih, Tello mulai tersisih.

Baca Juga: 

Sempat dipinjamkan ke FC Porto, dan Fiorentina, pemain berusia 27 tahun itu akhirnya dibeli Real Betis.

Musim ini, Tello baru bermain 7 laga dengan sumbangan 1 gol dan 2 assist untuk Real Betis.

Saat ini pesepak bola kelahiran Sabadell itu sedang mengalamai cedea otot.

2. Isaac Cuenca

Isaac Cuenca menjadi pemain sayap Barcelona selanjutnya yang terbuang.


Selebrasi gelandang Granada, Isaac Cuenca, usai mencetak salah satu dari dua gol yang sukses ia cetak ke gawang Sevilla pada perandingan La Liga 2015-2016 di Stadion Ramos Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, pada Minggu (8/5/2016).(DOK GRANADACF.ES)

Pep Guardiola adalah pelatih yang sempat menggunakan jasanya di tim utama Barcelona.

Namun, pada bulan Mei 2012, cedera parah membuat Cuenca harus menepi dan mengganggu perkembangannya.

Baca Juga: 

Sempat dipinjamkan ke Ajax Amsterdam, Cuenca kembali mengalami cedera parah.

Barcelona kemudian memilih melepas Cuenca ke Deportivo la Coruna secara gratis.

Pemain berusia 27 tahun itu sempat bermain di beberapa klub sebelum akhirnya kini berlabuh di Reus Deportivu, tim divisi 2 Liga Spanyol.

3. Adama Traore

Nama Adama Traore saat ini dikenal sebagai salah satu pemain Wolverhampton.


Winger Middlesbrough, Adama Traore (kiri), berduel dengan gelandang Chelsea, N'Golo Kante, dalam laga Premier League di Stadion Riverside, Middlesbrough, Inggris, 20 November 2016.(LINDSEY PARNABY/AFP)

Namun, Adama Traore sempat menimba ilmu di La Masia.

Pada era pelatih Gerardo Martino, pemain berusia 22 tahun itu sempat mendapat kesempatan main di tim utama.

Baca Juga: 

Saat itu masih tahun 2014 dan usianya masih 17 tahun.

Meski juga tampil gemilang bersama Barcelona B, Adama Traore kemudian pindah ke Aston Villa.

Sempat berkarier di Middlesbrough, Traore kini berlabuh ke Wolverhampton.

4. Keita Balde

Keita Balde sempat mengalami kisah pengusiran dari Barcelona.

Hal ini disebabkan karena candaan yang ia tujukan untuk rekannya di La Masia.


Pemain Lazio, Keita Balde Diao, merayakan gol yang dia cetak ke gawang AS Roma dalam laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, pada 30 April 2017.(FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Keita Balde menaruh balok es batu di tempat tidur salah satu temannya.

Saat itu ia berusia 15 tahun dan diusir keluar dengan cara dipinjamkan ke Cornella.

Namun, Keita menolak kembali ke Barcelona pada akhir musim.

Baca Juga: 

Kariernya kemudian diselamatkan oleh Lazio.

Dari Lazio, pemain berusia 23 tahun itu kemudian dibeli AS Monaco.

Saat ini Keita Balde bermain untuk Inter Milan dengan status pinjaman.

5. Gerard Deulofeu

Perjalanan karier Gerard Deulofeu seperti sebuah drama.

Pep Guardiola menjadi pelatih yang berjasa memainkannya di tim utama.


Pemain Watford, Gerard Deulofeu (kiri), berduel dengan gelandang Chelsea, N'Golo Kante, dalam laga Liga Inggris di Stadion Vicarage Road, Watford, pada 5 Februari 2018. ( GLYN KIRK/AFP )

Namun, perkembangan Deulofeu dinilai tidak sesuai harapan.

Pemain berusia 24 tahun itu lalu dipinjamkan ke Everton dan kemudian ke Sevilla.

Baca Juga: 

Everton kemudian mempermanenkan Deulofeu meski kemudian dipinjamkan ke AC Milan.

Penampilan Deulofeu bersama AC Milan membuat Barcelona kembali membawanya pulang.

Namun, lagi-lagi Deulofeu harus terbuang dari Barcelona setelah dijual ke Watford.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P