Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan gelandang Arsenal, Alexander Hleb, mengungkapkan bahwa pindah ke Barcelona merupakan masa-masa kelam dalam kariernya.
Alexander Hleb tak menyangkal kesalahan yang ia perbuat saat meninggalkan Arsenal dan memilih hengkang ke Barcelona pada 2008.
Pindah menuju Barcelona adalah sebuah kesalahan besar dalam karier Alexander Hleb.
"Pergi ke Barcelona adalah keputusan panggilan yang sulit (ditolak), tetapi setelah itu semuanya adalah kesalahan," tutur Alexander Hleb.
"Saya kehilangan tahun-tahun terbaik saya," terang pria yang kini bermain di klub Liga Belarusia, BATE Borisov ini.
Baca Juga:
Hleb bisa mengatakan seperti itu karena selama empat tahun berstatus pemain Barcelona ia hanya menjadi pemain pinjaman ke klub lain.
Meski dibilang minim kontribusi, di Barcelona ia mengantongi tiga titel juara prestisius seperti Liga Spanyol, Copa del Rey dan Liga Champions ia raih pada musim 2008-2009.
Tercatat Vfb Stuttgart (2009-2010), Birmingham (2010-2011) dan Vfl Wolfsburg (Juni-Desember 2011) menjadi destinasi tersingkirnya ia dari skuat El Barca.
Padahal saat membela Arsenal (2005-2008), ia selalu menjadi pilihan utama pelatih Arsene Wenger dengan jumlah penampilan 131 laga.
Sementara di Barcelona ia cuma mengemas 36 laga mulai 2008 hingga kontraknya kedaluwarsa pada 2012.
(Baca Juga: Mantan Dokter Tim Bayern Muenchen Ungkap Dosa Pep Guardiola)
"Sudahkah saya memenuhi potensi yang saya miliki? Tidak, saya membuat banyak kesalahan," tuturnya.
"Itulah mengapa saya tidak 100 persen bahagia dengan karier saya," ujar pria yang kini berusia 37 tahun tersebut.
Ia pun mengaku kesal karena pelatih Tim Catalan saat itu, Pep Guardiola, tak memberikan jatah main reguler kepadanya.
Bahkan ia absen dalam dua final Liga Champions kontra Manchester United pada edisi 2009 dan 2011.
"Saya ingin bermain dan saya kesal karena Guardiola tidak mau menurunkan saya. Kemudian, saya menyadari bahwa itu adalah kesalahan," ucapnya.