Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan telak dari Barcelona pada lanjutan kompetisi Liga Spanyol menjadi tragedi juga bencana bagi gelandang Real Madrid, Casemiro.
Casemiro prihatin atas kekalahan telak dengan skor 1-5 yang diderita Real Madrid saat menghadapi Barcelona di Camp Nou Minggu (28/10/2018).
Casemiro menilai bahwa kekalahan Real Madrid pada edisi El Clasico ke-238 tersebut menghancurkan segalanya.
"Ini bukan hanya tentang sikap atau taktik, melainkan segalanya," ujar Casemiro dilansir BolaSport.com dari laman Marca.
Dalam laga ini, hujan gol Barcelona diprakarsai oleh Philippe Coutinho pada menit ke-11, kemudian dilanjutkan Luis Suarez (30'-penalti, 75', 83'), dan Arturo Vidal (87').
El Real sebenarnya sempat membuka harapan saat Marcelo mencetak gol pada menit ke-50 untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Tetapi tiga gol Blaugrana setelahnya kembali membenamkan mereka ke titik nadir.
Tidak ingin Real Madrid terus berada dalam bencana, Casemiro menganggap bahwa timnya harus segera berbenah.
Baca Juga:
"Para pemain harus lebih banyak berlari dan berjuang. Hasil 5-1 ini cukup untuk merangkum seperti apa musim yang kami lalui sejauh ini," tutur pemuda berumur 26 tahun tersebut.
"Ini merupakan bencana karena kami bermain buruk," tandasnya.
Casemiro juga menolak untuk menyalahkan strategi pelatih Julen Lopetegui sebagai biang kekalahan Real Madrid.
"Kami tak bisa menyalahkan pelatih karena kami yang mengenakan seragam ini di lapangan," ucapnya tegas.
Hasil ini membuat Real Madrid terjun ke urutan 9 klasemen dengan mengemas 15 angka, sementara Barcelona menikmati singgasana klasemen sementara dengan 21 poin.