Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Selalu Berakhir Dipecat, Julen Lopetegui Bukan Pelatih untuk Klub

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 30 Oktober 2018 | 11:42 WIB
Reaksi pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, dalam partai Liga Champions melawan AS Roma di Santiago Bernabeu, Madrid, 19 September 2018. ( GABRIEL BOUYS / AFP )

Karier Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid akhirnya selesai pada Senin (29/10/2018) malam waktu setempat.

Menyusul kekalahan telak 1-5 di laga el clasico melawan Barcelona, Minggu (28/10/2018), Real Madrid pun memberhentikan Julen Lopetegui.

Hanya bekerja 137 hari, Julen Lopetegui hanya meraih 6 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 6 kali mengalami kekalahan selama menangani Real Madrid.

Performa seperti itu jelas bukan standar Real Madrid, klub yang dihuni banyak pemain terbaik di dunia.

"Terima kasih kepada Real Madrid untuk kesempatan ini," ujar Lopetegui usai menerima vonis pemecatan dari Real Madrid.

Belum diketahui akan ke mana Julen Lopetegui setelah ini. Yang jelas, mungkin klub-klub sekarang akan berpikir dua kali untuk memperkerjakan pelatih kelahiran 28 Agustus 1966 ini.

Soalnya, vonis dari Real Madrid merupakan kejadian pemecatan ketiga oleh klub yang dialami Julen Lopetegui sepanjang kariernya.

Selama kariernya sebagai pelatih, Lopetegui hanya pernah menangani 3 klub!

Artinya, dia selalu berakhir dipecat oleh klub gara-gara performa yang tidak memuaskan.

(Baca Juga: Alasan Lain di Balik Pemecatan Julen Lopetegui dari Real Madrid)

Klub pertama yang memecat Julen Lopetegui adalah Rayo Vallecano pada musim 2003-2004 setelah hanya melalui 10 pertandingan.

Kemudian pada selang 2014-2016, eks pemain Real Madrid dan Barcelona memegang klub berprofil tinggi dari Liga Portugal, FC Porto.

Gagal memenangi trofi apapun, Julen Lopetegui hanya beredar satu setengah tahun di FC Porto sebelum dipecat pada Januari 2016.

Peruntungan Lopetegui sebagai pelatih lebih bagus ketika dia menangani tim nasional.

(Baca Juga: Julen Lopetegui Dipecat 2 Kali dalam 4 Bulan, Kualat pada Timnas Spanyol?)

Bersama timnas junior Spanyol pada selang 2010-2014, Julen Lopetegui tercatat memenangi Piala Eropa U-19 2012 dan Piala Eropa U-21 2013.

Dia sebetulnya juga memberikan hasil bagus waktu memegang timnas senior Spanyol dengan membawa La Furia Roja lolos ke Piala Dunia 2018 dengan menang 9 kali dan imbang sekali tanpa terkalahkan di kualifikasi.

Sayang, Lopetegui kemudian cari gara-gara dengan menyetujui pinangan Real Madrid sesaat sebelum Piala Dunia 2018 dimulai.

Timnas Spanyol pun memecat dirinya. Tampaknya karier Julen Lopetegui memang tidak boleh bersentuhan dengan klub kalau tidak mau dipecat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P