Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sayap ofensif Real Madrid, Marco Asensio, menilai performa buruk yang dialami Los Blancos bukanlah sebuah krisis dan menegaskan jika hal itu terjadi bukan karena ia.
Marco Asensio mendapat kritik karena dinilai belum bisa kembali ke bentuk permainan terbaik pada musim ini bersama Real Madrid.
Penampilan kurang cemerlang Marco Asensio, disebut-sebut menjadi salah satu penyebab kemerosotan Real Madrid, yang tak menang dalam lima laga di semua ajang antara 27 September - 10 Oktober 2018.
Namun, Marco Asensio tak sependapat jika Real Madrid dicap mengalami krisis apalagi karena penurunan performanya.
"Real Madrid tidak dalam krisis menurut pandangan saya," kata Asensio, seperti dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two.
Pemain 22 tahun itu juga tidak setuju jika ia dikatakan memikul tanggung jawab besar atas situasi yang telah dialami Los Blancos.
Sebab, ia menilai jika ada pemain-pemain lain di timnya yang setidaknya memiliki pengaruh lebih besar berdasarkan lamanya ia bermain.
"Saya tidak berpikir fenomena ini tergantung pada bagaimana saya membawa tim. Ada banyak pemain yang lebih berpengalaman dan sudah lebih lama bermain di sini," ucapnya.
"Mereka lebih memiliki status daripada saya, dan salah satu dari mereka adalah pemimpin tim," terang eks-pemain Espanyol dan Mallorca ini.
Baca Juga:
Di sisi lain, pergantian pelatih dari Julen Lopetegui menjadi Santiago Solari belum kunjung mengubah keberuntungannya dalam bermain.
Karena Asensio baru menecetak satu gol dalam empat laga terakhir Los Merengues.
Hanya, lelaki berpostur 1,82 meter tersebut enggan memberikan penilaian dini apakah ia benar-benar tampil di luar ekspektasi.
"Ketika pelatih baru datang, saya mulai bermain. Namun, sekarang saya mendapat sedkit kesempatan. Kami akan menarik keseimpulan saat musim berakhir," tandasnya.
View this post on InstagramSiapa kita? INDONESIA!!! . #andikvermansah #timnasindonesia #timnasday #pialaaff2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on