Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Real Madrid mengalami banyak perubahan pada era pelatih Santiago Solari. Mereka tidak banyak menguasai bola, tapi jumlah gol yang ditorehkan lebih banyak.
Real Madrid era Santiago Solari disebut lebih agresif dan cepat, tak mempermasalahkan jumlah penguasaan bola, yang terpenting adalah jumlah gol.
Santiago Solari memainkan Real Madrid dengan pola permainan lebih cepat dengan mengesampingkan penguasaan bola untuk mencetak gol.
Catatan tersebut menjadi perbandingan Santiago Solari dengan Julen Lopetegui, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
Julen Lopetegui menerapkan penguasan bola untuk mencetak gol.
Baca Juga:
Proses penguasaan bola bisa berlangsung lama untuk mencari ruang di pertahanan lawan.
Pada pertandingan pertama Liga Spanyol 2018-2018 melawan Getafe, Real Madrid sempat melakukan penguasaan bola sebesar 78 persen.
Saat melawan Leganes di jornada ketiga, Real Madrid melakukan penguasaan bola sebesar 77 persen.
Tiga pertandingan pertama memang berbuah kemenangan dan gol yang banyak.
Namun setelahnya, penguasaan bola tinggi yang diperagakan Real Madrid justru berbanding terbalik.
Baca Juga:
Real Madrid sempat mengalami periode buruk pada era Lopetegui. El Real Menjalani lima pertandingan tanpa meraih kemenangan.
Selain itu Real Madrid juga sempat tak bisa mencetak gol dalam empat pertandingan.
Saat dilatih Lopetegui, rata-rata penguasaan bola adalah 65,68 persen. Sedangkan pada era Solari hanya menjadi 57,19 persen.
Pada era Solari, perubahan langsung dilakukan pelatih asal Argentina itu. Formasi 4-3-3 diubah menjadi 4-2-3-1.
Baca Juga:
Vinicius Jr juga diberikan kesempatan bermain lebih banyak.
Catatan rata-rata 1,5 gol per pertandingan berubah menjadi 3,75 gol per pertandingan pada era Solari.
Selain itu, Real Madrid juga lebih stabil pada lini pertahanan.