Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setiap pemain mempunyai cara berbeda dalam menyikapi kemarahan. Namun, Lionel Messi melampiaskannya dengan fantastis.
FC Barcelona sempat menjadi sorotan ketika dua pemainnya, Neymar dan Nelson Semedo terlibat pertengkaran dalam sesi latihan di Miami, Amerika Serikat, Jumat (28/7/2017).
Semedo terlihat melakukan terjangan keras kepada Neymar.
Neymar merasa tidak terima dengan insiden tersebut dan melakukan konfrontasi dengan Semedo.
(Baca Juga: Lionel Messi Sungguh Pemalu, Bicara Saja Sangat Pelan)
Neymar kemudian ditenangkan oleh Sergio Busquets.
Namun, Neymar memilih keluar lapangan sambil melempar rompi latihannya dengan frustrasi.
Neymar fighting with his Barcelona team-mate Nelson Semedo in training yesterday. pic.twitter.com/84XX7Jcz36
— Football Tweet (@Football__Tweet) July 29, 2017
Rupanya, Lionel Messi juga pernah terpancing emosi dalam sesi latihan Barcelona.
Berbeda dengan Neymar, Lionel Messi justru meluapkan amarah dengan cara elegan.
Dalam sebuah kutipan dari autobiografi Rio Ferdinand, mantan rekan setim Messi, Thierry Henry menceritakan kisah cemerlang tentang Messi yang marah dalam sesi latihan Barcelona.
Henry menceritakan ketika dalam suatu momen Messi dilanggar di sesi latihan, tetapi pelatih tidak memberikan tendangan bebas untuk tim Messi.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Akan Lawan Ronaldo Tandingan di Liga Italia)
"Jadi, saat bola kembali ke kiper timnya, Messi berlari ke arah kiper dan meminta bola," kata Thierry Henry.
"Kiper lalu memberikan bola dan Messi berlari melewati seluruh pemain. Dia mencetak gol dalam kemarahan," ucap Henry lagi.
Rio Ferdinand mengungkapkan lebih jauh tentang percakapannya dengan Thierry Henry, di mana Henry akhirnya benar-benar menyadari bahwa Messi berbeda dengan pesepak bola manapun yang pernah ditemuinya.
This video is amazing. Leo Messi appreciation tweet. Greatness pic.twitter.com/R36D4hdYHs
— World Cup (@FlFAWC2018) December 28, 2018
"Thierry mengatakan apa yang dilakukan Messi biasa dia lakukan di taman bermain sekolah. 'Saya melakukan hal-hal seperti itu juga terhadap anak-anak kecil, tetapi Messi melakukannya terhadap beberapa pemain terbaik dunia seperti Yaya Toure, Carles Puyol, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan Sergio Busquets," ujar Rio Ferdinand mengutarakan cerita dari Henry.
Thierry Henry pun terheran-heran karena Lionel Messi tak cuma sekali itu saja menunjukkan kemampuannya di sesi latihan.
(Baca Juga: Messi Ungkap Kelebihan Ronaldo yang Membuat Real Madrid Kehilangan)
"Messi melakukannya beberapa kali," ujar Thierry Henry.
"Apakah Cristiano Ronaldo bisa melakukan itu?" tanya Henry kepada Ferdinand.
"Saya belum pernah melihat Cristiano melakukan itu," jawab Ferdinand.
Thierry Henry - Every goal for Barcelona pic.twitter.com/dv8NtxU01T
— Dostoyevsky (@KozielloEN) June 25, 2017
Thierry Henry, yang juga pernah bermain dengan nama besar lainnya, semisal Zinedine Zidane dan Ronaldinho, mengaku bahkan baru pertama kali menyaksikan sesuatu seperti yang dilakukan Messi.
"Saat itulah saya tahu Messi berbeda dengan siapapun yang pernah kita lihat," kata Thierry Henry.
Thierry Henry juga membagikan kisah soal reaksi Lionel Messi ketika marah di sesi latihan dalam wawancara dengan Sky Sports.
(Baca Juga: Lionel Messi Jawab soal Tantangan Cristiano Ronaldo ke Liga Italia)
"Saya melihat Messi melakukan hal-hal luar biasa di sesi latihan," ujar Thierry Henry.
"Ketika marah, dia berlari mengelilingi seluruh pemain dan tidak ada yang bisa Anda lakukan."
"Ketika Anda memiliki Messi, itu adalah keuntungan besar. Ketika Anda memiliki Messi di tim, apa pun bisa terjadi," tutur Henry lagi.
(Baca Juga: Giggs Sebut Solskjaer Kembalikan Sinar 3 Pemain Hebat Manchester United)
Thierry Henry menjadi rekan setim Lionel Messi di FC Barcelona dalam kurun waktu 1 Juli 2007 hingga 14 Juli 2010.
Henry sukses menceploskan 49 gol dan 27 assist dari 121 pertandingan di berbagai ajang.
(Baca Juga: Dianggap Bawa Payung, Cristiano Ronaldo Biarkan Pemain Real Madrid Kehujanan)
Bersama Messi, Henry meraih tujuh gelar untuk Barcelona, termasuk enam trofi dalam semusim pada 2009.
Kala itu, El Barca menyapu bersih titel Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.