Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal Bisa Dipelajari dari Kemenangan Liverpool atas Hoffenheim

By Taufan Bara Mukti - Rabu, 16 Agustus 2017 | 07:12 WIB
Bek kanan Liverpool FC, Trent Alexander-Arnold (kiri), merayakan gol yang dia cetak dalam laga leg pertama kualifikasi Liga Champions kontra Hoffenheim di Stadion Rhein-Neckar-Arena, Sinsheim, Selasa (15/8/2017). (DANIEL ROLAND/AFP)

Liverpool berhasil mengungguli Hoffenheim dalam pertandingan leg pertama Kualifikasi Liga Champions, Rabu (16/08/2017).

Kemenangan Liverpool didapatkan berkat tendangan bebas dari pemain muda berbakat, Trent Alexander-Arnold, dan gol bunuh diri Haavard Nordtveit.

Sedangkan satu gol balasan Hoffenheim dicetak oleh Mark Uth pada menit ke-87.

Kemenangan ini menjadi modal penting Liverpool untuk lolos karena laga kedua akan dilangsungkan di Anfield, Rabu (23/8/2017). 

Berikut 5 hal yang dapat kita pelajari dari pertandingan Liverpool vs Hoffenheim:

(Baca Juga: Menang di Leg Pertama Kualifikasi Liga Champions, Juergen Klopp Sanjung Pelatih Kiper Timnya)

1. Sihir Julian Nagelsmann hanya Bertahan di babak pertama

Hoffenheim mendominasi jalannya babak pertama, namun kehilangan kendali ketika babak kedua dimulai.

Mengusung formasi 3-5-2, pelatih 30 tahun itu sukses menguasai lini tengah di babak pertama.

Pelatih berjuluk Baby Mourinho itu menginstruksikan pemainnya untuk secepat mungkin merebut bola dari kaki lawannya.


Pelatih Hoffenheim, Julian Nagelsmann, memberikan arahan kepada timnya saat menghadapi Borussia Moenchengladbach dalam laga lanjutan Bundesliga 2016-2017 di Moenchengladbach, pada 26 November 2016.(JONAS GUETTLER/AFP)


2. Trent Alexander-Arnold tampil Cemerlang dan mencetak gol penting

Liverpool sempat terseok-seok pada awal laga.

Mereka kesulitan menembus pertahanan Hoffenheim dan menciptakan serangan.

Namun, sepakan bebas Trent Alexander-Arnold dapat memecah kebuntuan di menit ke-35.

Sebuah gol penting pada laga debutnya di kompetisi antarklub Eropa. 

Penampilan Alexander-Arnold yang impresif tersebut menjadi ancaman bagi posisi Nathaniel Clyne yang biasanya menjadi pilihan utama Juergen Klopp.


Bek kanan Liverpool FC, Trent Alexander-Arnold (kiri), merayakan gol yang dia cetak dalam laga leg 1 babak play-off Liga Champions 2017-2018 kontra Hoffenheim di Stadion Rhein Neckar Arena, Hoffenheim, Jerman, pada Selasa (15/8/2017).(DANIEL ROLAND / AFP)


3. Sadio Mane menjadi kunci serangan Liverpool

Bermain di posisi sayap kiri, Mane dapat menggantikan peran Philippe Coutinho dengan baik.

Pergerakan lincah Mane mampu merepotkan barisan pertahanan Hoffenheim.

Penampilan Mane menjadi tulang punggung serangan Liverpool setelah Mohamed Salah dibuat tak berkutik.


Penyerang sayap Liverpool, Sadio Mane (kanan), melepaskan tembakan yang berbuah gol ke gawang Arsenal dalam laga perdana mereka di Liga Inggris 2016-2017 pada duel di Emirates Stadium, 14 Agustus 2016.(LEE MILLS / AFP)


4. Hoffenheim minim tusukan ke jantung pertahanan Liverpool

Tampil dengan status kuda hitam, Hoffenheim sempat mengimbangi permainan Liverpool pada awal-awal babak pertama.

Liverpool dibuat frustasi untuk menembus pertahanan tim asal Jermain itu.

Namun kemampuan bertahan yang apik itu tidak diimbangi dengan penyerangan yang mumpuni.

Hoffenheim kesulitan mengkreasi peluang dan hanya dapat mencuri satu gol.


Gelandang Hoffenheim, Sebastian Rudy, berupaya menendang bola namun diganjal bek Koeln, Jonas Hector, dalam laga lanjutan Liga Jerman 2016-2017 di Koeln, (21/4/2017).(PATRIK STOLLARZ/AFP)


5. Alberto Moreno tak berubah

Pada laga pembuka Liga Inggris kala Liverpool ditahan imbang Watford, Moreno dianggap sebagai biang keladi kegagalan The Reds meraih tiga angka.

Namun, Juergen Klopp membela pemain asal Spanyol tersebut.

Pada pertandingan kontra Hoffenheim tersebut, lagi-lagi Moreno mengulangi kesalahannya.

Ia dengan ceroboh menekan hingga ke kotak penalti lawan dan meninggalkan ruang kosong di sisi kiri pertahanan Liverpool.


Alberto Moreno, bek Liverpool FC saat tampil melawan FC Augsburg di laga Liga Europa di Augsburg, Jerman, pada 18 Februari 2016.(CHRISTOF STACHE/AFP)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P