Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Buruk dan mengecewakan. Demikian opini pelatih OGC Nice, Lucien Favre, terhadap penampilan Mario Balotelli dalam leg kedua play-off Liga Champions kontra Napoli, Rabu (23/8/2017) dini hari WIB.
Mario Balotelli turun sebagai starter dalam laga yang berlangsung di markas Nice, Stadion Allianz Riviera, itu.
Diharapkan bisa menjadi pembena bagi Nice, striker asal Italia itu justru sangat minim kontribusi.
Balotelli cuma melepaskan tiga tembakan selama 77 menit berada di lapangan. Ironisnya, tak ada satu pun yang mengarah ke gawang.
Bukan hanya itu, ia juga tercatat dua kali melakukan pelanggaran.
(Baca juga: Kemarahan Irfan Bachdim kepada Bek Timor Leste)
Alhasil, Nice tumbang 0-2. Mereka pun gagal lolos ke putaran final lantaran kalah agregat 0-4.
"Saya tidak mau membicarakan penampilan Mario. Menurut saya, itu adalah performa negatif dan seharusnya dia keluar lebih cepat," kata Favre.
Bukan cuma mandul, Balotelli juga terlihat melontarkan protes kepada ofisial pertandingan setelah terciptanya gol pertama Napoli yang dicetak oleh Jose Callejon pada menit ke-48.
(Baca juga: Sergio Ramos: Muka Saya Disundul dan Kemudian...)
"Saya tak tahu apa yang terjadi saat gol pertama. Saya hanya melihat sesuatu terjadi antara Mario dan ofisial," ucap Favre.
Padahal, Balotelli merupakan top scorer Nice pada musim 2016-2017.
Ia mengukir total 17 gol dari 28 penampilannya.