Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
AS Roma berhasil meraih kemenangan pertama di Liga Champions 2017-2018 setelah di matchday kedua Grup C sukses menang 2-1 atas tuan rumah Qarabag di Stadion Baki Olimpiya, Rabu (27/9/2017).
Di sepanjang pertandingan, AS Roma mampu lebih banyak mendominasi pertandingan dengan 55 persen penguasaan bola.
Hal tersebut juga mampu dimanfaatkan oleh Roma menjadi banyak peluang tepat sasaran.
Total, Roma melepaskan 17 tembakan yang sembilan di antaranya on target.
Sedangkan Qarabag yang lebih banyak berada di bawah tekanan juga memiliki 13 percobaan, tetapi hanya satu di antaranya mengarah tepat ke sasaran tembak.
Dari dua peluang pertama yang didapat Roma di pertandingan ini, semuanya berhasil menjadi gol.
(Baca Juga: Kontras, Begini Nasib Dua Pemain Timnas yang Sempat Cedera ACL, Salah Satunya Berakhir Jadi Satpam)
Pertandingan baru memasuki menit ketujuh, Roma sudah berhasil membuka keunggulan melalui tandukan Kostas Manolas.
Berawal dari tendangan penjuru Aleksandar Kolarov, bola berhasil ditinju oleh kiper Ibrahim Sehic.
Namun, bola berhasil dikembalikan ke jantung pertahanan Qarabag oleh sepakan Lorenzi Pellegrini sebelum diteruskan oleh Manolas ke dalam gawang Qarabag.
Sedangkan gol kedua Roma lahir pada menit ke-15 melalui Edin Dzeko.
Striker asal Bosnia Herzegovina itu sukses mengontrol umpan lambung Stephan El Shaarawy dengan dadanya sebelum melepaskan tendangan keras yang tidak mampu dijangkau Sehic.
Gol tersebut adalah yang ke-100 bagi Roma di sepanjang eksistensi mereka di putaran final Liga Champions.
100 - Roma have now scored their 100th goal in Champions League (Qualifying Phase ex.). Milestone. #QarabagRoma #Dzeko
— OptaPaolo (@OptaPaolo) 27 September 2017
Jika Roma sukses mencetak gol melalui dua peluang pertama, Qarabag yang disepanjang babak pertama hanya memiliki satu tembakan on target juga berhasil mengubahnya menjadi gol.
Berawal dari kesalahan bek Roma, bola berhasil dicuri oleh Dino Ndlovu sebelum dikirimkan kepada Pedro Henrique yang berdiri bebas untuk menaklukan kiper Alisson Becker pada menit ke-28.
Pada babak pertama, Roma sebenarnya memiliki banyak peluang untuk mencetak gol tambahan. Setidaknya Giallorossi ada empat peluang bagus yang berpotensi menjadi gol.
Namun, semuanya berhasil diamankan oleh Sehic yang tampil bagus di sepanjang laga.
Pada babak kedua, Roma tidak banyak memiliki peluang. Performa tim arahan pelatih Eusebio Di Francesco itu merosot tajam.
Efektifitas permainan untuk menciotakan peluang dan ketajaman di depan gawang yang tampak pada babak pertama tidak hadir di 45 menit kedua.
Bahkan, Qarabag mampu memberikan tekanan berarti kepada pertahanan Roma pada paruh terakhir babak kedua.
Peluang terbaik yang didapat Roma pada babak kedua didapat bek Bruno Peres pada menit ke-60. Namun, sepakan kerasnya masih berhasil ditepis Sehic dengan gemilang.
(Baca Juga: Netizen Punya 3 Permintaan untuk Luis Milla yang Sedang Persiapkan Timnas Indonesia di Asian Games 2018)
Sedangkan Qarabag juga mampu melepaskan tujuh tembakan di 45 menit kedua. Namun, tidak ada satupun di antaranya yang membahayakan gawang Roma.
Qarabag sebenarnya memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-90 melalui Ndlovu. Namun, tandukan striker Afrika Selatan itu hanya sedikit melenceng dari gawang Roma.
Skor 2-1 untuk kemenangan Roma pun bertahan hingga akhir laga.
Hasil ini membuat Roma untuk sementara memimpin klasemen Grup C dengan empat poin.
Sedangkan Qarabag berada di dasar klasemen tanpa mampu meraih poin setelah di laga sebelumnya dihancurkan Chelsea dengan skor 6-0.
Satu pertandingan lainnya di Grup C yang mempertemukan Atletico Madrid dan Chelsea baru akan digelar satu jam setelah laga ini berakhir.
Qarabag 1 - 2 AS Roma (Pedro Henrique 28'; Kostas Manolas 7', Edin Dzeko 15')
Susunan pemain:
Qarabag: 13-Ibrahim Sehic, 14-Rashad Sadiqov, 25-Ansi Agolli, 5-Maksim Medvedev, 55-Badavi Huseynov, 8-Michel (99-Dani QUintana 88'), 2-Qara Qarayev, 20-Richard Almeyda, 9-Dino Ndlovu, 10-Pedro Henrique(18-Tarik Elyounoussi 76'), 11-Mahir Madatov (77-Wildedonald Guerrier 81')
Pelatih: Qurban Qurbanov
AS Roma: 1-Alisson Becker, 11-Aleksandar Kolarov, 44-Kostas Manolas, 25-Bruno Peres, 5-Juan Jesus, 4-Radja Nainggolan, 21-Maxime Gonalons (16-Daniele De Rossi 67'), 7-Lorenzo Pellegrini (6-Kevin Strootman 82'), 9-Edin Dzeko, 92-Stephan El Shaarawy, 23-Gregoire Defrel (24-Alessandro Florenzi 58')
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Wasit: Artur Soares Dias
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on