Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Pemain yang Bisa Jadi Pengganti Mesut Oezil di Arsenal, Salah Satunya Target Liverpool

By Taufan Bara Mukti - Rabu, 4 Oktober 2017 | 06:48 WIB
Pemilik Arsenal, Stan Kroenke, bersalaman dengan gelandang The Gunners, Mesut Oezil, seusai kemenangan di final Piala FA 2017 kontra Chelsea pada 27 Mei 2017 di Stadion Wembley, London. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Mesut Oezil dikabarkan akan segera meninggalkan Arsenal akhir musim nanti.

Mesut Oezil kerap diserang oleh mantan-mantan pemain Arsenal seperti Martin Keown, Thierry Henry, Emmanuel Petit, dan Paul Merson.

Para legenda sepak bola Arsenal tersebut menyebut Oezil sebagai pemain yang malas dan enggan membantu pertahanan.

Oezil pun sempat menyatakan kegerahannya terhadap kritik yang dialamatkan kepada dirinya tersebut.

(Baca juga: Sepatu Usang Cristiano Ronaldo Menjelma Menjadi Emas dan Gemerlap Harta, Begini Ceritanya)

Akibatnya, muncul lah spekulasi kepindahan Oezil sehabis masa kontraknya di Arsenal akhir musim nanti.

Kehilangan Oezil sang pengatur serangan tentu menjadi pukulan bagi Arsenal.

Siapakah pemain yang dapat menggantikan peran Oezil di Arsenal?

Dilansir BolaSport.com dari Telegraph, inilah 5 pemain yang bisa gantikan peran Oezil sebagai pengatur serangan di Arsenal:

1. Nabil Fekir (Olympique Lyon)
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tentu akan memanfaatkan statusnya sebagai warga negara Prancis untuk membujuk petinggi Olympique Lyon.

Setelah Alexandre Lacazette, Arsenal dikabarkan siap memburu pemain Lyon lainnya yakni Nabil Fekir.

Pemain 24 tahun itu dinilai memiliki gaya bermain yang menyerupai maestro sepak bola Prancis, Zinedine Zidane.

Namun, pemain muda terbaik Liga Prancis 2014-2015 itu harus menderita cedera di awal musim lalu saat membela timnas Prancis.

Fekir kembali ke Lyon pada September dan langsung menjadi kapten tim.

Di Lyon, dia biasanya bermain di belakang penyerang utama.

Dengan kreativitas dan visi bermain, Nabil Fekir dinilai mampu menambal kekosongan yang ditinggalkan oleh Mesut Oezil.


Gelandang serang Olympique Lyon, Nabil Fekir (kedua dari kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Bordeaux dalam laga Liga Prancis di Stadion Groupama, Lyon, Sabtu (19/8/2017).(PHILIPPE DESMAZES/AFP)

2. Emil Forsberg (RB Leipzig)
Emil Forsberg menjadi perbincangan setelah sukses membawa RB Leipzig lolos ke Liga Champions musim lalu.

Pemain timnas Swedia itu musim lalu mencatatkan 19 assist di Liga Jerman.

Ia memiliki catatan rasio gol dan assist per menit yang lebih baik dibanding siapapun di lima liga top Eropa musim lalu.

Ia biasa bermain di posisi sayap bersama RB Leipzig.

Namun dengan teknik dan pergerakan menusuk ke dalam, ia bisa dimainkan untuk mengisi duet gelandang serang di formasi 3-4-2-1 Arsenal.


Gelandang Leipzig asal Swedia, Emil Forsberg, sedang mengambil sepak pojok dalam pertandingan Bundesliga melawan Bayer Leverkusen.(ROBERT MICHAEL / AFP)

3. Riyad Mahrez (Leicester City)
Ketertarikan Arsenal kepada pemain asal Aljazair yang satu ini sudah tercium sejak musim lalu.

Oezil sering bermain di sisi kanan penyerangan Arsenal untuk memudahkannya mengirimkan umpan silang dengan kaki kiri.

Riyad Mahrez juga lebih sering bermain di sisi kanan bersama Leicester City dan lebih banyak menggunakan kaki kanannya.

Namun pendekatan yang dilakukan oleh Arsenal mendapat tantangan dari tim ibu kota Italia, AS Roma.

Roma pun berambisi mendatangkan Mahrez untuk mengisi posisi sayap kanan yang kosong semenjak ditinggal Mohamed Salah ke Liverpool.


Riyad Mahrez (26) gagal mengeksekusi penalti saat Manchester City melawan Leicester City pada partai lanjutan Premier League - kasta pertama Liga Inggris - di Stadion Etihad, Sabtu (13/5/2017).(ANTHONY DEVLIN/AFP)

(Baca Juga: Mari Bernostalgia, 5 Klub Ini Bisa Mengguncang Dunia jika Tidak Ditinggal Para Pemain Bintangnya)

4. Thomas Lemar (AS Monaco)
Thomas Lemar muncul sebagai salah satu kandidat pengganti Alexis Sanchez yang santer dikabarkan hengkang pada bursa transfer lalu.

Namun gaya permainan Lemar lebih mirip dengan Oezil jika dibandingkan Alexis.

Wenger lebih suka mengisi duet gelandang serang dengan dua karakter yang berbeda, satu pemain yang berfungsi sebagai striker kedua (Alexis Sanchez, Danny Welbeck, dan Theo Walcott).

Satu pos lagi diisi pemain bertipe playmaker (Mesut Oezil, Alex Iwobi, dan Aaron Ramsey).

Lemar lebih layak dimasukkan dalam kategori kedua karena memiliki kemampuan untuk mengatur serangan.

Dia juga dimirip-miripkan dengan mantan pemain Arsenal, Robert Pires.

Lemar juga memiliki keunggulan dalam eksekusi bola-bola mati yang dapat dijadikan senjata oleh Arsene Wenger.

Arsenal akan bersaing dengan Liverpool yang juga menginginkan servis Lemar di tim mereka.


Aksi Thomas Lemar dalam laga timnas Prancis lawan Luksemburg dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Municipal Stadium, Toulouse, 3 September 2017.(FRANCK FIFE / AFP)

5. Alex Iwobi (Arsenal)
Tak perlu jauh-jauh mencari pemain pengganti Oezil, Wenger cukup melirik pemain muda Arsenal.

Sosok pengganti Oezil terdapat pada sosok Alex Iwobi.

Iwobi tampak meyakinkan sebagai solusi internal jika Oezil memutuskan untuk hengkang.

Gelandang serang asal Nigeria itu merupakan pemain asli didikan akademi Arsenal.

Ia memiliki kemampuan untuk memanfaatkan celah sempit di pertahanan lawan.

Meski kemampuan mengatur serangannya belum sebagus Oezil, namun Iwobi masih memiliki banyak waktu untuk berkembang mengingat usianya yang masih 21.


Pemain Arsenal, Alex Iwobi (kiri) dan Mesut Oezil, merayakan gol ke gawang FC Basel dalam laga Grup A Liga Champions di St. Jakob Park, Basel, Swiss, 6 Desember 2016.(FABRICE COFFRINI/AFP)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P