Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Gol Penentu hingga Gagal Penalti, Inilah 5 Momen Paling Dramatis Pekan Ini

By Taufan Bara Mukti - Senin, 16 Oktober 2017 | 19:30 WIB
Kapten Inter Milan, Mauro Icardi, merayakan gol yang dia cetak ke gawang AC Milan dalam laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 15 Oktober 2017. (MIGUEL MEDINA/AFP)

 Ada sejumlah momen menarik dari laga-laga di liga besar Eropa akhir pekan ini.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah kemenangan besar Manchester City atas Stoke City, Sabtu (14/10/2017).

Dari Italia, perhatian tercurah kepada laga derbi antara Inter Milan dan AC Milan, Senin (16/10/2017) dini hari WIB.

(Baca Juga: Peringkat FIFA Oktober 2017, Indonesia Merangkak Naik dan Malaysia Menurun)

Inter yang tampil cemerlang sepanjang pertandingan mengungguli rival sekotanya dengan skor akhir 3-2.

Adapun big match di Liga Inggris antara Liverpool dan Manchester United menyajikan skor 0-0 .

Pertandingan yang terjadi pada akhir pekan, juga tak luput dari momen-momen dramatis.

Inilah 5 kejadian dramatis yang terjadi pada laga liga-iga besar Eropa pekan ini:

Nabil Fekir (Olimpique Lyon vs AS Monaco)

Tim tuan rumah mengalahkan AS Monaco dengan skor akhir 3-2.

Namun, tim asuhan Bruno Genesio itu harus menunggu hingga menit terakhir untuk memastikan raupan tripoin atas Monaco.

Pahlawan kemenangan Lyon adalah sang kapten kesebelasan, Nabil Fekir.

Fekir mencetak gol melalui tendangan bebas indah yang tak mampu diselamatkan oleh kiper Monaco, Danijel Subasic, pada menit ke-90+5.

Hasil tersebut membuat Lyon merangsek ke peringkat keenam klasemen sementara Liga Prancis dengan 16 poin.


Gelandang serang Olympique Lyon, Nabil Fekir (kedua dari kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Bordeaux dalam laga Liga Prancis di Stadion Groupama, Lyon, Sabtu (19/8/2017).(PHILIPPE DESMAZES/AFP)

Thomas Meunier (Dijon vs PSG)

Beberapa jam setelah pertandingan Lyon vs Monaco, PSG pun mengalami nasib hampir serupa.

Tampil dengan pemain termahal dunia, Neymar, tim beralias Le Parisien harus menunggu hingga menit ke-90+3 untuk mengunci kemenangan.

Thomas Meunier tampil sebagai pahlawan dengan dua golnya ke gawang Dijon.

Gol terakhir dicetak Meunier memanfaatkan umpan dari Kylian Mbappe pada masa injury time babak kedua.

Hasil tersebut membuat PSG semakin kokoh di puncak klasemen dengan 25 poin dari sembilan pertandingan.


Bek PSG, Thomas Meunier, dalam laga kontra Metz di Saint-Symphorien Stadium pada 8 September 2017(JEAN-CHRISTOPHE VERHAEGEN / AFP )

Tom Cleverley (Watford vs Arsenal)

Drama menit akhir menular hingga ke Negeri Ratu Elizabeth.

Dalam pertandingan Watford vs Arsenal, momen dramatis tercipta pada menit ke-90+2.

Memanfaatkan kemelut di depan gawang Arsenal, Tom Cleverley berhasil mencetak gol kedua sekaligus penentu kemenangan bagi Watford.

Gol Cleverley tersebut langsung disambut dengan gegap gempita oleh fan Watford yang berada di stadion.

Aksi eks pemain Manchester United itu membuat tim beralias The Hornets menduduki posisi keempat klasemen sementara atau menyalip tim-tim besar seperti Chelsea, Arsenal, dan Liverpool.


Selebrasi gelandang Watford, Tom Cleverley (tengah), setelah mencetak gol kemenangan tim ke gawang Arsenal dalam laga Liga Inggris 2017-2018 di Stadion Vicarage Road, Watford, Inggris, pada Sabtu (14/10/2017).(GLYN KIRK / AFP)

Mauro Icardi (Inter Milan vs AC Milan)

Pindah ke Liga Italia, momen dramatis terjadi pada partai bertajuk Derby della Madoninna.

Penyerang sekaligus kapten Inter Milan, Mauro Icardi, menjadi aktor dalam drama tersebut.

Icardi menjadi penentu kemenangan melalui sepakan penalti pada menit ke-90.

Gol Icardi mengubah papan skor menjadi 3-2 untuk keunggulan timnya.

Tak hanya membuat Inter mengungguli rival abadi, gol Icardi tersebut membuat rekor timnya tak terkalahkan bertahan hingga pekan kedelapan.


Kapten Inter Milan, Mauro Icardi, merayakan gol yang dia cetak ke gawang AC Milan dalam laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 15 Oktober 2017.(MARCO BERTORELLO/AFP)

Paulo Dybala (Juventus vs Lazio)

Bukan gol dramatis yang diciptakan oleh Paulo Dybala pada pertandingan kontra Lazio.

Namun, pemain asal Argentina itu gagal membawa timnya meraih hasil imbang setelah penaltinya digagalkan oleh kiper Lazio, Thomas Strakosha, pada menit ke-90+7.

Juventus mendapat penalti pada akhir laga, setelah Federico Bernardeschi dijatuhkan Patric di kotak terlarang.

Dengan kegagalan tersebut, klub berjulukan I Bianconeri kalah 1-2 di depan publiknya sendiri.

Hasil tersebut juga membuat Juventus mengakhiri catatan tak terkalahkan dalam 41 pertandingan kandang.


Reaksi Paulo Dybala dalam partai Liga Italia antara Juventus lawan Lazio di Stadion Allianz Turin, 14 Oktober 2017.(MARCO BERTORELLO / AFP )

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P