Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Benfica, Rui Vitoria, berada dalam kondisi tertekan. Setelah dua matchday di Liga Champions musim ini, Benfica berada di dasar klasemen, kalah secara mengejutkan melawan dua klub yang seharusnya bisa mereka kalahkan, CSKA Moskva dan Basel.
Penulis: Dian Savitri
Benfica ingin bisa bangkit dari dua kekalahan itu agar peluang lolos ke fase berikut bisa terbuka.
Susahnya, pada matchday 3, Manchester United adalah lawan berikutnya pada 18 Oktober di Estadio da Luz.
Benfica juga harus bertandang ke Old Trafford, 31 Oktober mendatang, pada matchday 4.
Meski demikian, Vitoria sebenarnya tidak bisa disalahkan sepenuhnya.
Benfica sedang dalam kondisi kekurangan dana sehingga harus menjual pemain secara kontinu.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
“Sampai kami bisa mengatasi utang, kami tidak akan berhenti menjual. Gelar bisa digadaikan, tapi tidak demikian dengan masa depan klub,” kata Presiden Benfica, Luis Filipe Vieira, seperti dikutip dari situs The Sack Race.
(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Berikan Restu Jika Real Madrid Datangkan Penyerang Manchester United Ini)
Namun, kondisi Benfica itu tidak membuat Jose Mourinho, Manajer Man United, lantas menurunkan kewaspadaan.
Mourinho tak mau terkecoh.
“Kekalahan yang diderita Benfica di Swiss, dengan skor 0-5 dari Basel, tidak mengubah pendapat saya tentang klub itu. Benfica tetap menjadi lawan utama kami di fase grup ini. Mereka masih lebih bagus ketimbang CSKA dan Basel,” kata Mourinho.
Mourinho punya dasar untuk berkata seperti itu.
Pada musim terakhir kedua klub ini bertemu, fase grup musim 2011-2012, Man United hanya bisa meraih hasil seri kandang dan tandang.
(Baca Juga: 13 Pelatih Liga 1 Dipecat, Robert Rene Alberts Sebut Itu Lucu dan Liga Teraneh Sedunia)
Laga paling beken antara Benfica dan Manchester United tentu saja adalah final Piala Champions 1968.
Ketika itu, Man United menang 4-1 atas Benfica melalui perpanjangan waktu di Stadion Wembley.
Selain itu, Mourinho juga kenal Benfica. Klub itu pernah ditanganinya pada 2000, meski hanya untuk sembilan pertandingan.
(Baca Juga: Wah, Skuat Sriwijaya FC Alami Kejadian Aneh Ini Usai Menang di Stadion Marora Serui)
Mourinho dan Man United akan mempertahankan rekor 100 persen di fase grup musim ini, setelah sebelumnya menang atas CSKA dan Basel.
PRAKIRAAN FORMASI
BENFICA (4-4-2): 12-Julio Cesar (B); 8-Douglas, 4-Luisao, 33-Jardel, 3-Grimaldo (B); 17-Zivkovic, 21-Pizzi, 5-Fejsa, 22-Cervi (G); 10-Jonas, 9-Jimenez (P).
MANCHESTER UNITED (4-2-3-1): 1-De Gea (K); 17-Blind, 3-Bailly, 2-Lindeloef, 25-Valencia (B); 21-Herrera, 31-Matic (GB); 8-Mata, 19-Rashford, 9-Lukaku (G); 22-Mkhitaryan (P).
PREDIKSI BOLA 45-55