Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kedua tim ini berkebalikan. Dalam tiga matchday Liga Champion, Paris Saint-Germain sudah membuat 12 gol dan belum kebobolan. Anderlecht belum membuat satu gol pun dan sudah kebobolan 10 gol. PSG sudah punya sembilan poin, Anderlecht masih nol.
Penulis: Dian Savitri
Ketika berkunjung ke kandang Anderlecht, pada 18 Oktober lalu di Brussels, PSG menang besar 4-0. Kini, keduanya bertemu lagi, di Parc des Princes, 31 Oktober mendatang.
Kalau PSG menang lagi, maka satu tempat di babak 16 besar akan menjadi milik pasukan Unai Emery itu. Peluang PSG untuk menang lagi atas Anderlecht sangat besar.
(Baca Juga: Pemerintah Didesak untuk Pangkas Hambatan Birokrasi)
Anderlecht, yang dilatih oleh Hein Vanhaezebrouck, masih berharap untuk mendapatkan poin agar setidaknya berada di peringkat ketiga, menggeser Celtic yang sudah mengumpulkan tiga angka.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
PSG bisa berharap pada trio maut yang mereka miliki: Edinson Cavani dan dua pendampingnya yang berharga lebih mahal ketimbang dirinya, Neymar dan Kylian Mbappe.
Ketiganya sudah membuat total sembilan gol di Liga Champion. Terakhir kali Anderlecht meraih tripoin di kandang lawan di Liga Champion adalah pada 6 Desember 2005 ketika menang 1-0 di kandang Real Betis.
(Baca Juga: Wushu Potensial Raih Emas di Asian Games 2018)
PRAKIRAAN FORMASI