Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Liverpool, James Milner, mengungkapkan bahwa dirinya senang bisa bermain di posisi aslinya di lini tengah.
Musim lalu, James Milner mencetak tujuh gol dari 40 penampilan bersama Liverpool meskipun dirinya bermain sebagai bek sayap.
Musim ini pemain berusia 31 tahun itu kembali ke posisi alaminya, yaitu sebagai gelandang.
Mantan pemain Manchester City ini mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang kembali bermain sebagai gelandang.
"Saya bilang saat itu tidak suka bermain di posisi bek sayap, tapi kepentingan tim harus selalu saya dahulukan dan mereka selalu meminta apa yang bisa Anda berikan," ujar James Milner dilansir BolaSport.com dari Skysports.
"Saya benar-benar merasa menikmati sepak bola lagi musim ini dan berharap bisa melakukan yang terbaik untuk tim," katanya.
(Baca Juga : Hitung-hitungan Peluang Grup A Liga Champions, Inilah Syarat Manchester United Bisa Lolos Langsung pada Pekan Ini)
Milner juga mengakui bahwa dirinya harus kembali meningkatkan kemampuan sebagai gelandang setelah musim lalu secara penuh bermain di posisi bek sayap kiri.
Milner bisa mempertahankan posisinya di lini tengah tim asuhan Juergen Klopp saat Maribor mengunjungi Anfield di Liga Champions pada Kamis (2/11/2017) dini hari WIB.
The Reds mencatat kemenangan 7-0 pada matchday ketiga kontra Maribor dan James Milner mengisi lini tengah pada pertandingan tersebut, namun gagal mencetak gol.
"Saya pikir yang terpenting adalah untuk selalu berada pada performa terbaik dan memberikan tiga poin bagi tim," kata Milner.
"Jika Anda bisa mencetak gol, itu hebat, tapi saya tidak berpikir ini akan menjadi pertandingan yang mudah," tuturnya.
(Baca Juga: Ingat Jonathan Woodgate? Tragedi Mantan Bek Real Madrid Ini Terulang Setelah 12 Tahun)
Dalam pertandingan matchday keempat nanti, Milner tidak ingin meremehkan Maribor meski pada pertemuan sebelumnya Liverpool menang 7-0 mengingat ketatnya persaingan di Grup E untuk meraih tiket lolos ke 16 besar.
Saat ini Liverpool menempati peringkat pertama di Grup E dengan lima poin.
Koleksi poin Liverpool sama dengan Spartak Moskva dan hanya unggul satu poin atas Sevilla di peringkat ketiga.