Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chelsea ditundukkan AS Roma dengan skor 0-3 pada matchday keempat Liga Champions, Rabu (1/1/2017) WIB. Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, pun kecewa berat gawangnya dijebol tiga kali.
Chelsea harus tertinggal sejak detik ke-39 (sebagian media menyebut detik ke-44) ketika Stephan El Shaarawy mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti.
Menerima umpan Edin Dzeko, El Shaarawy melesakkan tendangan first time kaki kanan yang meluncur kencang ke sudut gawang Thibaut Courtois.
Courtois mengatakan bahwa gol cepat itu membuat segalanya berubah bagi Chelsea.
"Saya tidak mengerti bagaimana El Shaarawy mencetak gol seperti itu," ucap Courtois seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Namun, setelah 50 detik, kami harus tertinggal. Itu hal buruk bagi mental kami," ujar kiper asal Belgia itu.
Gol kedua pun demikian adanya. Kepanikan lini belakang Chelsea dalam mengantisipasi serangan AS Roma berujung gol kedua El Shaarawy poada pertandingan tersebut.
"Saya berteriak 'buang' sesaat sebelum gol kedua, tetapi suasana sangat riuh di dalam stadion sehingga sulit bagi rekan-rekan untuk mendengar," kata Courtois.
(Baca Juga: Hasil AS Roma Vs Chelsea - Dihantam 0-3, The Blues Tak Berkutik di Kandang Serigala)
Courtois menilai timnya kehilangan semangat bertanding di babak kedua hingga membuat Diego Perotti menambah keunggulan Giallorossi.
"Menurut saya kami bermain lumayan bagus di babak pertama, tetapi di paruh kedua kami kehilangan daya juang, saya tak mengerti mengapa itu terjadi," ujar pemain bernomor punggung 13 di Chelsea.
Karena kekalahan itu, Chelsea turun ke peringkat kedua dan menyerahkan puncak klasemen kepada AS Roma.
Chelsea terpaut satu angka dari Roma di peringkat pertama, dan empat angka dari Atletico Madrid di posisi ketiga.