Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atletico Madrid pantas mendapatkan predikat tim paling sial pada Liga Champions 2017-2018.
Bagaimana tidak, klub beralias Los Rojiblancos menebar 75 tembakan dalam 4 pertandingan fase grup, tetapi cuma mampu mencetak 2 gol.
Ketidakberuntungan paling terasa ketika Atletico Madrid ditahan 1-1 oleh tamunya Qarabag pada partai keempat Grup C di Stadion Wanda Metropolitano, Rabu (1/11/2017).
Dalam laga itu, Atletico Madrid melepaskan 34 tembakan sia-sia di luar satu golnya.
"Kami seharusnya bisa mencetak banyak gol, tetapi tembakan-tembakan tidak akurat. Harus diakui, kami memiliki masalah untuk mencetak gol," kata Diego Simeone setelah pertandingan, seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
No side has had more shots in the Champions League this season than Atletico Madrid:
79 shots
2 goals35 vs. Qarabağ tonight alone. pic.twitter.com/k8iwiVmOr9
— Squawka Football (@Squawka) October 31, 2017
Kesialan tersebut turut memengaruhi capaian pasukan asuhan Diego Simeone.
Mereka cuma meraup 3 poin dari 4 laga dan tertahan di posisi ketiga.
Untuk mengonfirmasi betapa sialnya Atletico Madrid, mari bandingkan dengan statistik AS Roma selaku pemuncak klasemen Grup D dan Chelsea sebagai penghuni posisi kedua.
Cuma dari 54 tembakan, AS Roma mampu mencetak 8 gol.
(Baca Juga: Barcelona Khianati Johan Cruyff demi Bebaskan Lionel Messi dari Penjara)
Adapun Chelsea mencatatkan 11 lesakan dari 65 upaya.
Jangan lupakan pula bahwa Atletico Madrid adalah tim dengan jumlah peluang terbanyak kedua di Liga Champions.
Hanya Bayern Muenchen yang mampu mengungguli mereka dengan 80 tembakan, 8 di antaranya membuahkan gol.