Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Chelsea, Frank Lampard, menilai performa buruk Chelsea di lini pertahanan bermuara pada kehilangan sosok salah satu bek mereka yang absen karena cedera.
Chelsea menelan kekalahan 0-3 dari AS Roma pada matchday 4 Liga Champions Grup C di Stadion Olimpico, Rabu (1/11/2017) dini hari WIB.
Gol-gol Roma dicetak Stephan El Shaarawy (1' dan 36') dan Diego Perotti (63').
(Baca Juga: Pemilik Arsenal Takkan Pecat Arsene Wenger)
Menurut Frank Lampard, salah satu isu Chelsea adalah lini pertahanan.
Lampard menilai, tim beralias The Blues kehilangan sosok Victor Moses di barisan pertahanan,.
Moses adalah pilihan pertama pelatih Chelsea, Antonio Conte, di posisi bek kanan.
Namun, dia absen sejak Oktober 2017 karena cedera.
Conte pun memplot Cesar Azpilicueta dan Davide Zappacosta di posisi yang ditinggalkan Moses.
Lampard menilai rotasi tersebut memengaruhi Chelsea.
(Baca Juga: Kasihan, Kiper Legendaris Real Madrid Ini Terancam Didepak Gara-gara Gaji)
"Chelsea kehilangan Moses. Conte memasang Azpilicueta dan Zappacosta di posisi Moses, dan saya rasa keputusan itu memengaruhi barisan belakang mereka secara keseluruhan," kata Lampard.
Lampard meyakini, Conte tidak akan mengubah kebijakan tersebut sampai Moses pulih.
Maka itu, para pemain dituntut beradaptasi.
"Pemain Chelsea harus bereaksi karena Conte bukan tipe manajer yang mudah mengubah metodenya. Dia mungkin akan mengganti pemain, tetapi mereka semua harus bekerja sama," ujar Lampard.
Antonio Conte Murka
Seperti yang telah BolaSport tulis di sini, salah satu pemain belakang Chelsea mengungkapkan amarah Antonio Conte dengan hasil tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari beIn Sports, Rudiger ketika ditanya apakah Conte marah atau kecewa di ruang ganti setelah mereka kalah, sang bek menjawab bahwa yang terjadi adalah keduanya.
"Keduanya, hal tersebut biasa dilakukan oleh Conte," ujar Ruediger.
(Baca Juga : Anti Mainstream! Bepe Jatuh Cinta dengan Newcastle United karena Pemain Ini)
"Bagi semua orang, ini adalah pertandingan penting dan kami mengalami kekalahan, ini di luar kuasa kami dan tentu saja pelatihnya marah dan kecewa." lanjutnya.
Ketika ditanya apakah Chelsea bisa bangkit saat menghadapi Manchester United pada hari Minggu nanti, Rudiger pun menekankan pentingnya bagi tim untuk bangkit.
"Kita harus melupakam kekalahan ini dan menyusun kembali permainan kita," pungkas pemain asal Jerman itu.
Video 3 pemain Chelsea, David Luiz, Cesar Azpilicueta, dan Antonio Ruediger kala dikelabui penyerang Roma, Edin Dzeko pun menjadi viral.
Mereka bertiga hanya mengikuti Dzeko tanpa bisa berbuat apa-apa.
Setelah melakukan putaran, Dzeko mengirimkan umpan ke Diego Perotti yang berada dalam posisi tak terkawal.
Perotti pun melepaskan tembakan, tetapi bola masih melambung tinggi di atas gawang.
فرصة خطيرة لـ روما pic.twitter.com/KZ9GlVJzwJ
— منتهك الحقوق (@TVFAHAD24) October 31, 2017
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on