Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Soal Eksekutor Penalti, Scholes Minta Lukaku Langgar Aturan Mourinho

By Septian Tambunan - Rabu, 1 November 2017 | 21:37 WIB
Reaksi striker Manchester United, Romelu Lukaku, dalam laga Grup A Liga Champions kontra Benfica di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 31 Oktober 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Striker Manchester United, Romelu Lukaku, tidak jadi mengeksekusi penalti dalam laga Grup A Liga Champions kontra Benfica di Stadion Old Trafford, Manchester, Selasa (31/10/2017) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Pertandingan tersebut dimenangi Manchester United dengan skor 2-0.

Gol Man United dicetak oleh bunuh diri kiper lawan, Mile Svilar (45'), dan penalti Daley Blind (78').

Sebelum Blind menjadi algojo, sebuah hal janggal terjadi.

(Baca Juga: Jawaban Mourinho soal Pergantian 3 Eksekutor Penalti Manchester United dalam 1 Menit)

Lukaku sempat bersiap menendang dari titik 12 pas karena Anthony Martial yang merupakan eksekutor utama Man United sudah ditarik keluar oleh Manajer Jose Mourinho.

Namun, Ander Herrera menghampiri Lukaku dan membuat Lukaku mengalah.

Tak sampai satu menit, giliran Herrera mundur karena Blind datang.

(Baca Juga: Gol Pemain Termahal Kedua Liga China Jadi Viral!)

Situasi tersebut membikin Paul Scholes gusar terhadap Lukaku.

"Romelu harus meminta menjadi eksekutor demi dirinya sendiri," kata Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Dia sudah tidak mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun," ucap Scholes.

(Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Isi Obrolan dengan Pelatih Benfica)

Gelandang yang mempersembahkan dua trofi Liga Champions (1999, 2008) untuk Man United ini pun menyarankan agar Lukaku melanggar aturan Mourinho.

Mourinho mengaku telah menunjuk Blind sebagai eksekutor penalti kedua Man United setelah Martial berdasarkan analisis dari sesi latihan.


Pemain Manchester United, Daley Blind, mencetak gol penalti ke gawang Benfica dalam laga Grup A Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 31 Oktober 2017.(OLI SCARFF/AFP)

"Romelu seharusnya mengambil bola, meminta rekan-rekannya mundur, menendang penalti, dan mencetak gol," ujar Scholes.

(Baca Juga: VIDEO - Lionel Messi Dapat Ciuman Mesra pada Tengah Laga, Barcelona Tunda Lolos ke 16 Besar Liga Champions!)

Sepanjang kariernya, Lukaku adalah penendang penalti berpengalaman.

Dia sukses menjalankan tugas sebagai algojo dalam 11 kesempatan, baik dalam balutan seragam Anderlecht (1 kali), Chelsea (1), West Bromwich Albion (2), Everton (6), dan timnas Belgia (1).

Namun, Lukaku juga pernah lima kali gagal menjadi eksekutor penalti.

(Baca Juga: VIDEO - Aneh! Reaksi Stephan El Shaarawy Usai Pantatnya Diraba 4 Detik oleh Diego Perotti!)

Teranyar, dia menyia-nyiakan peluang untuk membobol kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, dalam partai Liga Inggris pada 26 Agustus 2017.

Hal tersebut yang membuat Mourinho mencabut jabatan eksekutor penalti utama Man United dari Lukaku dan memindahkannya kepada Martial.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P