Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tottenham Hospur Vs Real Madrid - 4 Celah Lini Belakang Los Blancos yang Bisa Dimanfaatkan The Lilywhites

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 2 November 2017 | 01:25 WIB
Harry Kane (kiri) dan Cristiano Ronaldo bertemu dalam partai Liga Champions antara Real Madrid dan Tottenham Hotspur di Santiago Bernabeu, Madrid, 17 Oktober 2017. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Tottenham Hotspur menjamu Real Madrid pada matchday keempat Liga Inggris, Kamis (2/1/2017) WIB.

Penyerang andalan Tottenham Hotspur, Harry Kane, belum pasti bisa turun melawan Real Madrid.

Meski sudah terlihat dalam sesi latihan, namun kondisi Kane dinilai belum 100 persen fit.

(Baca Juga: VIDEO - Promosikan Film Hollywood, Pemain Manchester United Bergaya dengan Kumis Palsu)

Namun tanpa kehadiran Kane Tottenham tetap menjadi tim yang patut diwaspadai.


Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, berupaya menangkap bola saat melawan Real Madrid dalam laga lanjutan Grup H Liga Champions 2017-2018 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada 17 Oktober 2017.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Dengan dua gelandang kreatif, Christian Eriksen dan Dele Alli, lini belakang Los Blancos harus berhati-hati.

Di kubu tim tamu, kekalahan dari Girona di Liga Spanyol pekan lalu sedikit banyak berpengaruh dalam mental para pemain.

Ditambah lagi Cristiano Ronaldo belum menemukan ritme terbaiknya hingga sejauh ini.

El Real berangkat ke London dengan skuat pincang karena beberapa pemain pilar seperti Dani Carvajal, Raphael Varane, dan Isco, dibekap cedera.

Varane menderita cedera pada pertandingan kontra Girona sehingga harus diganti di akhir babak pertama.

Sedangkan Isco terlihat berjalan tertatih-tatih di pertandingan yang sama.

Dengan kondisi seperti itu, The Lilywhites berpeluang untuk merepotkan Madrid, atau bahkan meraih kemenangan.

Inilah 4 sektor yang bisa dieksploitasi Tottenham Hotspur pada laga kontra Real Madrid:

1. Bek Tengah
Kondisi cedera Raphael Varane jelas menjadi pukulan telak bagi Real Madrid.

Pemain asal Prancis itu menjadi pilihan utama di jantung pertahanan menemani Sergio Ramos.

Meski Real memiliki pemain pengganti sekaliber Nacho Fernandez, namun itu dinilai tidak cukup.

Tengok saja pada pertandingan kontra Girona, dua gol yang bersarang ke gawang Real Madrid terjadi setelah Nacho masuk ke lapangan.

Nacho dinilai kurang memiliki kecepatan dan kesigapan seperti yang dimiliki oleh Varane.


Bek Real Madrid, Nacho Fernandez.(CESAR MANSO/AFP)

2. Bek Kanan
Cedera Varane menambah parah lubang di sektor belakang Real Madrid.

Sebelumnya, Dani Carvajal mengalami masalah di jantung hingga membuat dirinya harus menepi dari lapangan.

Pengganti Carvajal, Achraf Hakimi, memiliki prospek yang cerah karena masih berusia 18 tahun.

Hakimi harus bersiap menghadapi eksplosivitas Son Heung-Min, pelari tercepat di antara penyerang Spurs, selama pertandingan.

Pengalaman minim yang dimiliki Hakimi dapat dimanfaatkan oleh Mauricio Pochettino untuk "menjajah" area tersebut.

Spurs juga memiliki Kieran Trippier atau Ben Davies yang bisa dioperasikan di bek kiri membantu Son mengerjai Hakimi.


Bek sayap Real Madrid, Achraf Hakimi, membayangi playmaker Tottenham Hotspur, Christian Eriksen (kanan), dalam partai Liga Champions di Santiago Bernabeu, 17 Oktober 2017.(PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

3. Kiper
Lagi-lagi Real Madrid harus kehilangan pemain penting di lini pertahanan.

Mereka tak bisa memainkan Keylor Navas yang cedera saat membela timnas Kosta Rika di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Sang pengganti, Kiko Casilla, dinilai belum selevel dengan Navas.

Casilla kurang baik dalam antisipasi bola-bola bawah.

Terbukti dari 4 gol di Liga Spanyol yang bersarang di gawangnya melalui bola-bola bawah.

Spurs bisa memanfaatkan akurasi tendangan Eriksen dan Alli dari luar kotak penalti untuk menguji kemampuan Casilla.


Kiper Real Madrid, Kiko Casilla, melakukan pemanasan menjelang duel perempat final Liga Champions lawan Wolfsburg di Volkswagen Arena, Wolfsburg, 6 April 2016.(ODD ANDERSEN/AFP)

4. Sergio Ramos, jika Harry Kane dimainkan
Di matchday ketiga, Real Madrid kewalahan ketika Tottenham memainkan dua penyerang sekaligus Harry Kane dan Fernando Llorente.

Sergio Ramos yang selalu menempel ketat Harry Kane membuat Llorente memiliki celah yang terbuka.

Selain Llorente, second line Spurs juga menjadi memiliki ruang karena perhatian bek lawan hanya terpaku kepada Kane.

Kane juga bisa memanfaatkan kekuatannya untuk berduel satu lawan satu dengan Ramos.

Musim ini Kane tercatat melakukan rata-rata 1,33 kali melewati lawan dalam satu pertandingan.

Jumlah itu meningkat dari musim lalu yang hanya 1,30 kali.


Duel antara kapten Real Madrid, Sergio Ramos (kiri), dan Lionel Messi, yang menjabat kapten Barcelona dalam partai el clasico di Santiago Bernabeu, Madrid, 16 Agustus 2017.(CURTO DE LA TORRE / AFP)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P