Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesuksesan Sevilla menahan Liverpool 3-3 pada pertandingan matchday 5 Grup E di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan merupakan buah keberanian para pemain tim asal Liga Spanyol tersebut.
Liverpool sudah unggul 3-0 pada babak pertama laga yang berlangsung hari Rabu (22/11/2017) dini hari WIB tersebut.
Mereka memimpin via dwigol Roberto Firmino (2', 30') dan Sadio Mane (22').
(Baca Juga: Ruang Ganti Real Madrid Mulai Kacau, Pemainnya Terbagi Dua Kubu)
Namun, tim asal Merseyside itu harus puas pulang hanya dengan satu poin setelah gol Wissam Ben Yedder (51', 60') dan Guido Pizarro (90+3') membuat Sevilla menyamakan kedudukan.
Menurut pelatih Sevilla, Eduardo Berizzo, kesuksesan timnya adalah hasil keberanian mereka untuk tetap menyerang meski defisit tiga gol.
"Kalau Anda setia pada gagasan sepak bola menyerang, sepak bola akan selalu berpihak kepada Anda," kata Berizzo.
Dia juga menilai kalau ketertinggalan 0-3 disebabkan karena kesalahan individu.
(Baca Juga: Siapa Pengganti Indra Sjafri di Timnas U-19? Ini Jawaban PSSI)
"Skor pada babak pertama murni karena kesalahan individu. Yang Sevilla lakukan adalah bereaksi dan mengandalkan harga diri untuk membalikkan keadaan. Hasilnya, pada babak kedua, Liverpool nyaris tidak bisa menembus lapangan tengah kami," tuturnya.