Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool harus rela bermain imbang dengan skor 3-3 saat bertandang ke markas Sevilla pada laga matchday kelima Liga Champions, Rabu (22/11/2017) dini hari WIB.
Meski sempat unggul 3-0 pada babak pertama melalui dua gol Roberto Firmino dan Sadio Mane, Sevilla membalas pada babak kedua melalui dua gol Wissam Ben Yedder dan gol Guido Pizarro saat pertandingan memasuki menit ketiga perpanjangan waktu babak kedua.
Setelah laga, penyerang andalan Sevilla yang mencetak dua gol pada laga tersebut, Ben Yedder, mengunggah sebuah postingan di jejaring sosial Twitter miliknya.
Penyerang asal Prancis tersebut menulis: "Semoga AC Milan melihatnya."
Hope @acmilan watched it pic.twitter.com/EbkaA5GGBy
— Wissam Ben Yedder (@WissBenYedder) November 21, 2017
(BACA JUGA: Bukan Kali Pertama Liverpool Buang Keunggulan 3-0)
Entah unggahan ini dituliskan Ben Yedder sebagai sebuah candaan saja atau agar ia bisa dilirik oleh AC Milan.
Tulisan penyerang 27 tahun ini tentu saja merujuk pada laga final Liga Champions 2004-2005 antara Liverpool melawan AC Milan.
Pada laga final yang dilangsungkan di Istanbul, Turki, tersebut, Liverpool melakukan salah satu comeback paling terkenal dalam sejarah Liga Champions.
AC Milan saat itu sudah unggul 3-0 saat jeda turun minum melalui gol cepat Paolo Maldini (menit pertama) dan dua gol Hernan Crespo (39', 44').
Meski seperti kehilangan harapan, Liverpool tak menyerah.
Tim berjuluk The Reds tersebut berhasil mencetak tiga gol pada babak kedua dalam jangka waktu enam menit saja.
(BACA JUGA: Raja Assist di Liga Champions Itu Bernama Cristiano Ronaldo)
Sundulan Steven Gerrard (menit ke-54) kemudian disusul oleh gol Vladimir Smicer (56') dan Xabi alonso (60').
Liverpool kemudian menang dengan skor 3-2 pada drama adu penalti dan berhasil mengangkat trofi Liga Champions musim itu.
Itu adalah gelar kelima dan sampai saat ini yang terakhir bagi Liverpool pada ajang Liga Champions.