Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, untuk yang kesekian kalinya melepas celananya setelah laga berakhir.
Buffon pernah melepas celana yang dipakainya saat membela Timnas Italia melawan Makedonia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2018.
Gianluigi Buffon came away with the points but not his pants in Macedonia tonight! #MACITA #Buffon pic.twitter.com/p2clllinTn
— Sportdec (@SportdecApp) 9 Oktober 2016
Kini, Buffon kembali melepas celananya setelah Juventus ditahan imbang FC Barcelona dalam laga Liga Champions yang digelar di Stadion Allianz, Turin, pada Kamis (23/11/2017) dini hari WIB.
Gigi Buffon was loving life tonight pic.twitter.com/azWM1s06Ad
— Eurosport UK (@Eurosport_UK) 22 November 2017
Bukan tanpa alasan Buffon melepas celananya untuk diberikan pada fan setelah laga berakhir.
Hal itu terlihat dari kumpulan video saat Buffon melepas celana dan menghampiri tribun di belakang gawangnya.
(Baca juga: VIDEO - Gianluigi Buffon Lepas Celana di Lapangan Usai Hadapi Barcelona, Mengapa?)
Selain celana, ia juga memberikan sarung tangan yang dikenakannya.
Namun yang jadi pertanyaan, mengapa Buffon lebih memilih memberikan celana ketimbang kaus yang dikenakannya?
Ternyata Buffon sudah berjanji akan memberikan kausnya pada orang lain.
Pemain yang mendapatkan kaus Buffon adalah gelandang Barcelona, Ivan Rakitic.
Dua hari sebelum berlaga melawan Barcelona, melalui akun Twitter miliknya Buffon berjanji akan memberikan kaus kepada Rakitic dan Jordi Alba.
Buffon menjanjikan kausnya sebagai apresiasi pada Rakitic atas komentarnya dalam sesi konferensi pers jelang laga kedua tim.
Dalam konferensi pers itu, Rakitic mengatakan bahwa dirinya sedih melihat Buffon harus pensiun dari timnas Italia dengan sebuah tangisan..
"Saya akan menyerahkan tempat saya di Piala Dunia untuknya, saat Anda melihatnya menangis, Anda ingin menangis juga. Seorang pemain seperti dia tidak bisa mengucapkan selamat tinggal seperti itu," kata Rakitic seperti dikutip BolaSport.com dari The Sport Bible.
Kata-kata pemain timnas Kroasia ini pun kemudian dibalas Buffon melalui Twitter.
Dear @ivanrakitic , as a goalkeeper I might still play but playing for Croatia as a midfielder in your place might not be a great idea: I am saying it for your good sake. Joking apart, your words have been a great gift. Thanks to you and @JordiAlba: my jersey is waiting for you
— Gianluigi Buffon (@gianluigibuffon) 21 November 2017
"Untuk @ivanrakitic, sebagai kiper saya mungkin masih bermain tetapi tampil untuk Kroasia sebagai gelandang menggantikanmu mungkin bukan ide yang bagus. Saya mengatakan ini untuk kebaikanmu ya," tulis Buffon dengan ditambah emoticon tertawa.
"Sampingkan candaan itu, kata-kata yang kau berikan adalah hadiah terbaik. Terima kasih untukmu dan @JordiAlba, kausku menunggu untuk diberikan padamu," pungkasnya.
Setelah laga berakhir, Rakitic pun mengkonfirmasi bahwa dia telah menerima kaus Buffon.
"Suatu kesenangan, seperti biasa. Saya akan menjaga baju Anda di tempat yang istimewa dalam koleksi pribadi saya. Anda akan selalu menjadi legenda. Pelukan hangat idola terbesar saya @gianluigibuffon," ungkap Rakitic di akun Instagramnya.