Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keduanya menutup selebrasi dengan berpelukan.
Perayaan penuh kehangatan ini seolah menjadi bukti bahwa hubungan Neymar dan Cavani baik-baik saja.
Mereka sempat diterpa gosip tak sedap setelah berebut menjadi eksekutor penalti dalam laga Liga Prancis menghadapi Olympique Lyon pada September lalu.
(Baca Juga: Pep Guardiola Puji Pelatih Berdarah Indonesia yang Akhiri Puasa Gelar Timnya Selama 18 Tahun)
Neymar berusaha menendang penalti yang sebenarnya merupakan tugas reguler dari Cavani.
Akibat insiden tersebut, Cavani gagal menjalankan tugasnya. Tembakan 12 pas dia dimentahkan kiper Lyon, Anthony Lopes.
Namun, kisah pahit di antara Neymar dan Cavani telah usai.
Bahkan, seusai PSG menumbangkan Nantes 4-1 dalam partai Liga Prancis, Sabtu (18/11/217), Cavani mengutarakan bahwa Neymar resmi menjadi algojo penalti.
"Pelatih telah memilih Neymar yang akan mengeksekusi penalti selanjutnya," ujar Cavani.
Pernyataan Cavani ini mencapai klimaksnya ketika dirinya melakukan selebrasi penuh gairah bersama Neymar dalam duel melawan Celtic.
Berikut ini BolaSport.com menampilkan video perayaan harmonis Cavani dan Neymar saat menjungkalkan Celtic:
Trop de tension entre Edi et Neymar ! pic.twitter.com/R8O089Pg25
— Anthony Woodman (@Anton75_) November 22, 2017