Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester City dan Paris Saint-Germain, Dua Tim Pemburu Kesempurnaan di Liga Champions

By Taufan Bara Mukti - Selasa, 5 Desember 2017 | 11:59 WIB
Aksi gelandang Manchester City, David Silva (kanan), saat melepaskan tendangan akrobatik untuk mencetak gol kemenangan ke gawang West Ham United dalam pertandingan Liga Inggris 2017-2018 di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, pada Minggu (3/12/2017). (OLI SCARFF / AFP)

Dua tim paling boros di bursa transfer musim panas lalu, Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG), menjadi dua tim yang berpeluang menutup fase grup Liga Champions dengan poin sempurna.

Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) saat ini sama-sama mengumpulkan 15 poin dari 5 pertandingan.

Artinya, mereka menyapu bersih semua kemenangan di lima partai grup Liga Champions.

Jika kedua tim itu berhasil meraih kemenangan di partai terakhir, maka poin maksimum akan berhasil mereka kantongi.

Pada partai terakhir PSG akan berhadapan dengan lawan berat, Bayern Muenchen, Rabu (6/12/2017).


Striker Paris Saint-Germain, Neymar, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Troyes dalam laga Liga Prancis di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 29 November 2017.(CHRISTOPHE SIMON/AFP)

Adapun Manchester City akan terbang ke Ukraina untuk bertandang ke markas Shakhtar Donetsk, Kamis (7/12/2017).

Rekam jejak yang ditorehkan kedua tim tersebut di Liga Champions musim ini terbilang cukup impresif.

(Baca Juga: Bak Bumi dan Langit, Begini Perbandingan Performa Manchester United dengan atau Tanpa Pogba)

Didapuk berada di Grup B, PSG sempat diprediksi akan finis di peringkat kedua di bawah Muenchen.

Namun, dengan bantuan rekrutan sensasional di jendela transfer lalu, Neymar, PSG menjungkalkan segala keraguan.

Diawali dengan menggilas Celtic FC 5 gol tanpa balas di matchday pertama, PSG semakin tak terbendung di laga-laga setelahnya.

Tim besutan Unai Emery itu menumbangkan Muenchen (3-0), Anderlecht (4-0 dan 5-0), dan Celtic (5-0 dan 7-1) di babak grup.

PSG juga mempunyai catatan positif dengan memecahkan jumlah gol terbanyak yang berhasil dicetak sebuah tim di fase grup (24).


Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, melepaskan tembakan dalam laga Liga Inggris kontra Southampton di Stadio Etihad, Manchester, pada 29 November 2017.(OLI SCARFF/AFP)

Beralih ke Grup F, Manchester City langsung tancap gas dengan menggulung Feyenoord dengan skor 4-0 pada partai perdana.

Tim asuhan Pep Guardiola itu lalu mengalahkan Shakhtar Donetsk (2-0), Napoli (2-1 dan 4-2), Feyenoord (1-0).

(Baca Juga: Matchday Ke-6 Liga Champions, Kuburan Massal Wakil Italia?)

Serangkaian kemenangan itu memastikan The Citizens finis di peringkat pertama Grup F.

Meski laga terakhir kontra Shakhtar tak berarti apa-apa lagi bagi Manchester City, namun melaju ke 16 besar dengan poin sempurna tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P